Aksi Peduli Ficus Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan Undana, Roslin Ndoen: Sebagai Wujud Kepedulian Terhadap Lingkungan

IMG-20221119-WA0086

 

Kupang, GlobalIndoNews – Mahasiswa Program Pasca Sarjana Undana Kupang melakukan aksi peduli Ficus, aksi ini dilakukan di seputaran gedung Program Pasca Sarjana Undana Kupang dengan menanam anakan Ficus Tinctoria subspesies gibbons dan Ficus virens Sabtu (19/11/2022).

Dalam aksi Mahasiswa Ilmu Lingkungan Program Pasca Sarjana ini didamping dosen Pengasuh Mata Kuliah Ilmu Lingkungan, Ir. I Wayan Mudita, M.Sc, Phd. Aksi melakukan penghijauan dengan menanam anakan Ficus Tinctoria subspesies gibbons dan Ficus virens karena ketersediaan air yang rendah di Pulau Timor, ini yang menjadi perhatian tersendiri bagi Mahasiswa Program Pasca Sarjana Undana. Aksi sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan.

Hal itu dikatakan koordinator kegiatan, Roslin Ndoen kepada GlobalIndoNews disela-sela penghijauan Sabtu (19/11/2022) dilokasi seputaran gedung Program Pasca Sarjana Undana Kupang.

 

IMG-20221119-WA0068

 

”Aksi melakukan penghijauan dengan menanam anakan Ficus Tinctoria subspesies gibbons dan Ficus virens karena ketersediaan air yang rendah di Pulau Timor, ini yang menjadi perhatian tersendiri bagi Mahasiswa Program Pasca Sarjana Undana. Aksi ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan”, jelasnya.

Meski cuaca yang tidak kondusif tapi para Mahasiswa PPS Ilmu Lingkungan angkatan 2021 dan 2022 Undana ini tetap semangat melakukan penghijauan  dengan menanam sebanyak kurang lebih 100 anakan Ficus Tinctoria.

”Pohon jenis Ficus menjadi pilihan dalam kegiatan penghijauan ini karena terinspirasi dari Kisah Mbah Sadiman Pahlawan Penghijauan dari Wonogiri, yang mampu menghijaukan ratusan hektar bukit tandus di Wonogiri serta menyediakan sumber air yang melimpah bagi masyarakat disekitarnya hanya dengan aktif menanam pohon jenis Ficus, dan salah satu jenis yang lazim kita kenal dengan nama Beringin. Ficus yang  memiliki perakaran yang dalam serta mekanisme konduktansi hidrolik yaitu tanaman yang mampu menyerap air dalam jumlah banyak di malam hari untuk disebarkan ke permukaan tanah dan kembali diserap oleh akar permukaan pada pagi harinya, sehingga pohon jenis ini merupakan pilihan yang tepat untuk menjaga ketersediaan air”, ungkap Roslin.

Tambah Roslin, ”harapannya, pohon Ficus yang ditanam bisa bertumbuh dengan baik dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan tentunya menjaga ketersediaan air”.

Dosen Pengasuh Mata Kuliah Ilmu Lingkungan, Ir. I Wayan Mudita, M.Sc, Phd menjelaskan ”sejak tahun 1986, saya sudah sering menggunakan anakan Ficus sebagai bonsai. Lalu ketika menjadi Kepala PPLHSA tahun 1995 sudah sering melakukan penelitian mengenai hutan, sehingga berkenalan lebih banyak dengan Ficus dan menjadi tertarik dengan tanaman jenis ini. Kemudian bergabung dengan masyarakat Ficus Indonesia bersama Dr. Nasih Widya Wahono yang merupakan founder MF Indonesia”, jelasnya.

Kegiatan penghijauan ini diikuti sekitar puluhan mahasiswa Program Pasca Sarjana Ilmu Lingkungan, tampak diikuti dengan semangat. Kegiatan penghijauan dengan menanam anakan Ficus ini dimulai pkl 16 wita sampai pkl 17.30 wita. Sebagian mahasiswa memegang besi gali dan sebagian lagi menanam anakan Ficus ditengah hujan yang gerimis. Walau hujan, tidak menurunkan semangat mahasiswa dan dosen pendamping dalam melakukan program peduli lingkungan ini.(*/Red)

 

IMG-20221119-WA0074

 

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com