Anies-Cak Imin Dikalungkan Kain Tenun Asal Sumba di KPU, Motif Ayam dan Kuda Lambang Kesadaran dan Keberanian
Jakarta, GlobalIndoNews – Anies-Cak Imin resmi jadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) yang pertama kali mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (19/10/2023), keduanya dikalungkan kain tenun Sumba NTT berpadu dengan kemeja putih, celana hitam, dan peci
Selembar kain tenun Sumba Nusa Tenggara Timur memboyong banyak makna. Setidaknya ada dua motif yang terlihat di kain yang disampirkan di bahu Anies dan Cak Imin. Salah satunya adalah motif ayam yang biasa ditemukan di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, menurut laman Indonesia Travel, dikutip Sabtu (21/10/2023).
Secara khusus, motif ayam jantan melambangkan kesadaran, karena ayam selalu berkokok setiap pagi membangunkan manusia, kehidupan, dan pemimpin yang bersifat melindungi. Sementara, motif burung melambangkan persatuan. Tidak ketinggalan, ada juga motif kuda.
Coral kuda melambangkan kejantanan, kebesaran, keberanian, ketangkasan, kebanggan, dan status sosial. Motif satu ini jadi salah satu yang paling banyak diminati karena kuda jadi salah satu hewan yang paling sering dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai kendaraan.
Secara umum, kain tenun Sumba tetap mempertahankan motif-motif fauna yang jadi ciri khasnya. Masyarakat Sumba percaya bahwa binatang-binatang tertentu layak jadi simbol yang melambangkan nilai kehidupan manusia.
Pendaftaran Anies Baswedan dan Cak Imin sendiri ditandai dengan diserahkannya logo simbolik bertuliskan AMIN ke Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
“Izinkan kami mengucapkan terima kasih pada KPU, sehingga kami bisa mendaftar (sebagai capres-cawapres) hari pertama, hari ini,” kata Anies di Kantor KPU RI Jakarta. Menerima pendaftaran itu, Hasyim menyatakan berkas dan dokumen yang dibawa pasangan Anies-Cak Imin lengkap.
“Setelah itu memasuki tahap verifikasi apakah sah atau belum, ukurannya sudah benar atau belum, sah atau belum, sekiranya belum, nanti ada kesempatan untuk kelengkapan dan perbaikan,” jelas Hasyim.
Sebagai informasi, usai pendaftaran calon presiden dan wakil presiden selesai, para kandidat akan menjalani tes kesehatan. Usai dinyatakan sehat, mereka baru akan memenuhi syarat sebagai pasangan calon. Usai sah jadi pasangan calon, para kandidat akan memiliki waktu selama 75 hari untuk berkampanye di publik.
Durasi masa kampanye tersebut sudah disepakati bersama antara DPR, pemerintah, dan KPU sebagai penyelenggara Pemilu. Saat tiba di KPU, Anies-Cak Imin perlahan turun dari mobil jeep bak terbuka berwarna putih untuk masuk ke dalam.
Namun, akibat padatnya massa yang diklaim mencapai 20 ribu orang, keduanya harus ikut berdesakan masuk ke dalam.
“Yang mau perubahan bilang AMIN, AMIN!,” seru massa pendukung menyambut kedatangan keduanya di Kompleks Kantor KPU.
Diketahui, lautan massa pendukung AMIN sudah memadati kompleks KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat sejak pukul 06.00 WIB. Mereka terdiri lapisan massa, mulai dari simpatisan, relawan, hingga partai koalisi pendukung pasangan AMIN mulai dari PKS, PKB, sampai NasDem.
“AMIN Presiden, AMIN Presiden,” kata mereka secara bersahutan.
Dampak dari banyaknya massa tersebut membuat jalanan di sekitar Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat macet parah. Kemacetan terjadi merata, baik ke arah Taman Menteng, Rasuna Said, Diponegoro, maupun Sudirman.
Sebagai informasi, hari itu tidak hanya pasangan AMIN yang akan mendaftarkan di KPU. Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD juga hadir di KPU untuk mendaftarkan diri sekitar pukul 11.00 WIB.
Pendaftaran dibuka mulai tanggal 19 sampai 25 Oktober 2023. Di hari terakhir, KPU akan menunggu pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden hingga pukul 23.59 WIB di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol No.29 Menteng Jakarta.
Sebelumnya, Anies Baswedan suara bergetar saat berpidato di DPP Partai Nasdem sebelum menuju kantor KPU untuk mendaftar Pilpres 2024. Suara Anies bergetar saat mengatakan layar kapal yang ditumpangi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) sudah berkembang dan siap berlayar menuju Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera.
“Hari ini kapal sudah dibangun, layar telah berkembang, insya Allah akal dengan layar yang terkembang ini akan berangkat menuju Indonesia yang lebih adil, makmur, dan mensejahterakan bagi semuanya,” ujar Anies dalam pidatonya di DPP Nasdem, (*/TIM/Red)
———-
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com