Anies Rasyid Baswedan Sebagai Jembatan Emas Untuk Indonesia

IMG_20221118_160029

 

Jakarta, GlobalIndoNews – Ribuan kader dan simpatisan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tergabung dalam Forum Ka’bah Membangun (FKM) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden Tahun 2024. Deklarasi dihelat di Grand Pacific, Mlati, Sleman, Yogyakarta, Rabu (16/11). Anies pun hadir dalam acara deklarasi tersebut.

Surat pernyataan dukungan Anies Calon Presiden Tahun 2024 dalam deklarasi tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum FKM Habil Marati dan Sekretaris Jenderal FKM Hasan Husaeri Lubis.

Ketua Umum Forum Ka’bah Membangun (FKM) Drs. H. Habil Marati dalam pidatonya di acara deklarasi tersebut, menyebut Anies Rasyid Baswedan sebagai sosok yang dibutuhkan negeri ini untuk menuju masa depan bangsa yang gemilang. Habil Marati menyebut lantang Anies Rasyid Baswedan sebagai jembatan emas.

Dr. Ir. H. M. Nizar Dahlan, M.Si, mantan Wakil Ketua Majelis Pakar PPP ikut hadir dalam deklarasi Anies di Yogya bersama FKM.

Nizar melalui releasenya yang diterima GlobalIndoNews Jumat (18/11/2022) di Jakarta menjelaskan “Saya ikut hadir dalam deklarasi di Yogya dan luar biasa FKM, sekarang saatnya negeri ini menjadi bangsa yang berdaulat dan menjadi bangsa besar dengan menjadikan Anies Rasyid Baswedan sebagai Presiden Republik Indonesia. Anies sebagai jembatan emas untuk menjadikan Indonesia menjadi negara besar dan disegani dunia”, tulisnya.

“Sebagai komponen Partai Persatuan Pembangunan, Nizar Dahlan menghimbau Pengurus DPP PPP pimpinan Plt. Ketum Mardiono segera mengambil sikap untuk mencalonkan Anies Rasyid Baswedan sebagai Calon Presiden RI dalam Pemilihan Presiden 2024. Ada indikasi pihak lain sudah mulai memainkan kartunya untuk mempengaruhi pimpinan wilayah supaya mendukung calon presiden selain Anies.

Dan ini akan meruntuhkan ghirah Partai Persatuan Pembangunan dan PPP adalah partai yang berasaskan Islam. Basis konstituen PPP adalah basis Islam. Jangan sampai terjadi seperti Pilkada DKI, sikap politik saat di DKI yang keliru membuat konstituen dan simpatisan PPP meninggalkan PPP dan nyaris tidak mendapatkan kursi dalam pemilihan umum tahun 2019.

Pelajaran pahit ini jangan sampai terulang karena ego beberapa orang yang menyebabkan PPP hampir masuk jurang dan hilang dalam gelanggang politik negeri ini”, tulis Nizar, Anggota DPR RI 2004-2009 ini.

Tambah Nizar, ”memang ada komentar DPP PPP bahwa tidak akan memberi sanksi kepada eksponen PPP yang ikut dalam Deklarari FKM yang mendukung Anies Rasyid Baswedan menjadi Calon Presiden RI pada Pilpres 2024.

Yang dibutuhkan, harus ada ketegasan secara struktural, bahwa PPP segera mengumumkan Calon Presiden RI 2024, tanpa menunggu angin politik yang sedang yang berhembus tidak karuan, apalagi ada pihak lain yang sepertinya punya maksud hendak kembali mencalonkan boneka oligharki. Oligharki itu penjajah terselubung di republik ini, didukung oleh mereka-mereka itu yang mendapat manfaat dengan adanya oligharki politik yang sangat membahayakan kedaulatan bangsa dan negara.

Dengan munculnya Anies Rasyid Baswedan sebagai jembatan emas, membuat negeri ini menjadi Republik yang disegani, tidak sia-sia the founding state yang sudah mengorbankan nyawanya untuk memproklamirkan negeri ini menjadi negeri yang benar-benar diurus dan ditata oleh bangsanya sendiri.

Anies Rasyid Baswedan sudah terbukti rekam jejaknya selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, dan sekarang Anies melangkah maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia tahun 2024 untuk menata bangsa Indonesia menjadi lebih baik dan bermartabat, harus didukung oleh PPP”, tulis Nizar dalam releasenya.(*/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com