Bacabup Jimy Sunur Bermimpi Wujudkan Lembata Maju, Jaya, Adil, Makmur dan Sejahtera

Oplus_131072

 

Lewoleba, GlobalIndoNews – Menjadi pemimpin bukan pekerjaan sederhana. Seseorang yang diberi kepercayaan menjadi pemimpin harus memiliki kualitas yang tercermin melalui visinya.

Visi adalah kapasitas untuk memandang ke depan melampaui kemampuan mata untuk melihat. Pemimpin sejati akan mengatur prioritas dan energi untuk mencapai tujuan dan melihat tantangan yang ada di depan melalui visi dan misinya.

Menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang dijadwalkan KPU dilakukan pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024, para Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati mulai meluncurkan visi dan misinya ke pasar politik.

Bakal Calon Bupati Lembata dr. Yeremis Ronaldy Sunur, M.Biomed., SPOG alias Jimy Sunur meluncurkan visi “Mewujudkan Kabupaten Lembata yang maju, jaya, adil makmur dan sejahtera melalui pengembangan lintas multi sektoral yang melibatkan sumber daya alam, sumber daya manusia dan mempertahankan kearifan lokal”.

Copian visi misi Bakal Calon Bupati Lembata dr. Yeremis Ronaldy Sunur, M.Biomed., SPOG alias Jimy Sunur diterima media ini, Sabtu (11/5/2024), Jimy Sunur selain visi, Jimy Sunur juga menguraikan misi sebagai tahapan untuk mencapai visi tersebut.

Visi ”Lembata maju, jaya, adil makmur dan sejahtera” menurut Bacabup Jimy Sunur akan dicapai melalui enam misi; Pertama, menciptakan sistem pemerintahan yang bersih, adil, kreatif dan inofativ.

Kedua, pengembangan sektor kesehatan dengan melengkapi sarana dan prasarana kesehatan dan tenaga medis yang handal menuju lembata sehat. Ketiga, pengembangan sektor pendidikan, seni, kepemudaan dan olah raga untuk generasi muda dan masyarakat lembata.

Keempat, pengembangan sektor pariwisata, kemaritiman, pertanian, perkebunan dan kehutanan. Kelima, menciptakan lapangan kerja dan peningkatan sektor ekonomi kreatif. Keenam,  pengembangan dan penyempurnaan infrastruktur dengan tetap mempertahankan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal.

Jimy Sunur juga memetakan problematik Lembata saat ini yakni Pemerintahan dan Tata Kota, Kesehatan, kemiskinan, pengangguran, PAD dan aset daerah.

Menurut Jimy, disektor pemerintahan kinerja pemerintahan/birokrasi yang kurang responsif, akuntabel dan transparan.

Dinamika kepemimpinan yang mungkin masih menerapkan pola kepemimpinan “kurang sehat” (birokrasi yang dilandasi poitik balas dendam), jelasnya.

SRIKANDI (Sistem Informasi, Kearsipan dan Informasi). Sistem informasi digitalisasi dengan dibawa tim koordinasi nasional yang meliputi ANRI, PAN RB, KOMINFO BADAN SIBER & SANDI, KEMENDAGRI & BAPENAS.

Disektor kesehatan, “Sehat bukan segalanya…tetapi tanpa kesehatan, segalanya tidak akan ada artinya”, tulis Jimy.

Sarana prasarana penunjang pelayanan di bidang kesehatan baik di faskes primer (puskesmas) dan faskes sekunder di rumah sakit umum daerah yang masih sangat kurang, serta tenaga medis dan para medis khususnya dokter spesialis, jelasnya. (TIM/Red)

 

Oplus_131072

 

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com

 

fb-img-1711903329397