Buruh Pelabuhan Swadaya Perbaiki Jalan Rusak Depan Gerbang Pelabuhan Larantuka

Larantuka, GlobalIndoNews – Aspal yang berlubang atau rusak di area pelabuhan laut Larantuka bahkan menimbulkan genangan kolam serta menggangu kenyamanan para pengguna jalan menarik perhatian warga Flores Timur.
Jalan rusak dan berlubang depan pintu masuk pelabuhan laut Larantuka tersebut tampak sudah sekian lama namun terkesan dibiarkan begitu saja. Selaian warga masyarakat, jalan keluar masuk pelabuhan tersebut selalu dilewati para pejabat, ASN dan anggota DPRD Flotim.
Tidak diperbaiki, akibatnya arus keluar masuk kendaraanpun terganggu termasuk gerobak, juga kendaraan yang setiap hari melayani para penumpang di pelabuhan laut Larantuka.
Sabtu (21/1/2023) sore tampak sejumlah orang yang melakukan perbaikan pada ruas jalan yang rusak di pintu masuk pelabuhan laut Larantuka.
Mereka adalah para buruh pelabuhan yang setiap harinya beraktivitas di pelabuhan laut Larantuka.
Para Tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Larantuka dan perusahan bongkar muat pelabuhan, melakukan aksi terpuji memperbaiki jalan dengan cara menambal jalan yang rusak dengan semen dilakukan atas inisiatif sendiri dan swadaya.
“Kami swadaya memperbaiki jalan ini karena bagi kami ini penting untuk memperlancar arus keluar masuk Pelabuhan. Soalnya ruas ini adalah jalan utama keluar masuk pelabuhan, banyak kendaraan dengan beban berat melewati jalan ini, dan selama ini banyak muatan yang jatuh akibat jalan berlubang ini. Kami lakukan ini demi kelancaran dan kenyamanan bagi semua pengguna jalan ataupun yang keluar masuk pelabuhan laut Larantuka,” ujar salah seorang anggota TKBM.
Faktor kenyamaan para pengguna menjadi alasan, maka itu jalan yang rusak parah dan berlubang ini harus diperbaiki segera, walaupun sifatnya hanya sementara.
Banyaknya keluhan para penjual yang ada di sekitar jalan masuk yang kerap mendapati barang dagangannya diterpa air yang tergenang.
“Banyak yang mengeluhkan kalau kondisi jalan ini nyatanya berdampak cukup serius buat mereka. Selain barang dagangan mereka rusak, bau busuk bekas air tergenang di jalan yang rusak itu pun nyatanya harus disikapi dan tidak boleh dibiarkan begitu saja,” ungkapnya.(AdamBethan/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
di www.globalindonews.com