Cabup Lembata Petrus Kanisius Tuaq: Politik harus Sportif, biar Demokrasi berjalan Indah dan Damai

IMG-20240828-WA0215

 

Lembata, GlobalIndoNews – Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dan Muhammad Nasir Laode yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Nasdem siap daftar di KPU Lembata.

Dalam silaturahmi di Kedang (28/8), Sarif Ningwuyo dari media Global Indo News menemui dan bincang-bincang dengan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanisius Tuaq dan Muhammad Nasir Laode disela-sela kesibukan mereka di desa Benihading I, kecamatan Buyasuri, kabupaten Lembata. Birikut bincang-bincangnya.

Sarif Ningwuyo : Apa motivasi pak Kanis Tuaq maju sebagai Calon Bupati Lembata, 2024-2029, selama ini dianggap pak Kanis tidak memiliki kekuatan finansial?

Petrus Kanisius Tuaq : Pertama terkait dengan motivasi. Saya orang pemerintahan, menjadi Kepala Dinas yang mengurusi masyarakat Lembata yang 80% adalah petani, peternak dan nelayan. Dan mereka banyak mengalami banyak hambatan dan kesulitan.

Melihat kesulitan-kesulitan oleh masyarakat, yang petani, peternak dan nelayan, sebagai Kadis selama ini belum maksimal menjawab masalah mereka dengan kebijakan-kebijakan yang ada, sehingga saya mempunyai niat dan terdorong motivasi untuk menjawab tuntuatan dan kebutuhan masyarakat melalui politik. Karena apa yang dialami oleh masyarakat selama ini tidak lain harus dengan politik. Tanpa berpolitik kita tidak bisa mengambil kebijakan yang berfokus pada sektor ril tersebut.

Karena sektor ril ini bagian dari sektor yang mendukung perekonomian daerah ini, terutama di sektor pertanian, peternakan dan juga nelayan. Itu yang menjadi motivasi saya untuk maju walaupun meninggalkan pemerintahan yang setengah tahun lagi pensiun.

Saya harus berjuang supaya masyarakat bisa hidup lebih baik lagi dari hari melalui politik. Jadi istilah Tua Lahar see tala (red, orang tua kita) ”Botin bolor Wowo mapaq”. Nah itu yang kita berjuangkan “Botin bolor, wowo mapaq”.

Kedua, terkait dengan finansial, saya ini memang terbatas. Orang tidak anggap saya untuk bisa tembus sampai mendapatkan partai, tetapi saya sudah bilang tadi bahwa pertemuan saya dengan Pak Nasir ini restu dari Tuhan dan Leluhur terutama keluarga di Kedang seluruhnya dan juga dengan kecamatan lain, kalau saya sering bilang restu dari Leluhur dari Leur sampai Suba Wutun. Itu kekuatan saya, sehingga saya sampai bisa mendapatkan SK partai ini.

Dan sekarang juga masih tergopo-gopo tapi kehadiran kita semua hari ini tentunya memberi dukungan. Olehnya pasti ada jalan. Dari kemarin kita susah-susah-susah, sekarang sudah di pertengahan jalan dan kita mau mendaftar dan kita akan bertanding, saya pikir pasti, pasti ada jalan.

Sarif Ningwuyo : Bagaimana kesiapan untuk mendaftar di KPU pak?

Petrus Kanisius Tuaq : Ya, kalau administrasi yang dipersyaratkan oleh KPU hari ini 100 persen siap. Kita sudah melakukan pengumpulan administrasi. Yang jauh dari Surabaya, di Pengadilan Tata Niaga Surabaya sudah sampai legalisirnya, ini semua dibantu dan dibimbing oleh Tuhan dan leluhur akhirnya semua urusan bisa lancar.

Termasuk dari Makassar juga tiba di Lewoleba dalam waktu yang bersamaan termasuk dengan urusan-urusan lain yang ada di Lewoleba, Kepolisian, Pengadilan Negeri, dan dibeberapa kantor lainnya. Dan sampai hari ini sudah 100% siap dan kita siap untuk mendaftar.

Sarif Ningwuyo : Ada beberapa partai pengusungnya pak?

Petrus Kanisius Tuaq : Ada PAN dan Nasdem, termasuk PPP.

Sarif Ningwuyo : Apa harapan untuk masyarakat Kedang khususnya dan Lembata pada umumnya serta pesan-pesan untuk menuju Pilkada ini pak?

Petrus Kanisius Tuaq : Yang pertama, saya sudah sampaikan beberapa kali dibeberapa tempat bahwa kita di Lembata ini kalau kita melihat adat atau budaya kita masih sangat kuat dan saya rasa ini juga menjadi wanti-wanti untuk kita bermain politik di daerah kita ini tidak boleh kasar, kotor. Kita sama-sama bermain sportif.

Namanya bertanding itu memang ada kalah, dan ada menang. Itu pasti. Tapi kita harus bermain sportif supaya demokrasi ini berjalan indah. Ini pesta, Jadi pesta itu harus damai.

Yang kedua, pesan-pesan untuk masyarakat Kedang. Ini, tadi saya sudah omong lepas juga bahwa kendala-kendala yang dihadapi petani, peternak dan lain-lain ini kami paham, ini paket publik istilahnya. Saya di darat dan Pak Wakil di laut. Bahasa Pak Wakil bilang kalau ada calon lain datang yang bicara soal laut tapi dia tidak pernah masuk ke laut itu omong kosong.

Begitu juga di darat kalau ada calon lain yang datang bicara pertanian dan pertenakan tapi bahasa Edang tele ”Ling ohaq rakung auq, Obi ohaq pari loyo” (red, tangan tidak pernah sentuh tanah dan belakang tidak kena matahari), dia tidak akan tahu soal ini, saya ini Kepala Dinas yang selalu berada di kebun. Dan anak petani. Jadi saya tahu persis tentang kebijakan yang ada di sektor ini.

 

IMG-20240815-WA0210

 

Sarif Ningwuyo : Pak Nasir kok begitu cinta dengan pak Kanis, apakah ada semacam akad, atau apa kira-kira motivasinya sehingga pak Nasir begitu cinta dengan pak Kanis?

Muhamad Nasir La Ode : Saya sudah menyampaikan dibeberapa tempat, pertama, saya ini terlahir dari keluarga nelayan dan saya ini orang biasa-biasa, jadi dibenak dan pikiran saya itu, saya harus mencari suami itu orang yang biasa-biasa. Orang yang biasa-biasa itu pada akhirnya dia akan lebih memahami orang yang biasa-biasa. Sehingga orang yang biasa-biasa itu merupakan kumpulan orang yang biasa-biasa itu akan dikemas menjadi motivasi dasar yang mengantarkan menjadi orang besar, karena bagaimana kalau kita orang luar biasa bisa memahami, menyelami kehidupan orang yang biasa-biasa.

Kedua, saya dan pak Kanis ini lahir dan besar disini. Saya seorang pengusaha hari ini, tentunya bapak lihat proses perjalanan yang cukup panjang yang juga terkati-kati dalam proses ini.

Yang berikut perjalanan pemerintahan di Kabupaten Lembata ini dari periode ke periode itu saya sungguh ikuti benar.

Jadi saya seorang pengusaha, setelah saya mengambil sikap untuk bersuami dengan Pak Kanis ini, saya bedah dia dulu. Pak Kanis dilingkup birokrasi, beliau ini kurang lebih sekitar 30 tahun lebih mengabdi menjadi ASN tidak pernah diperiksa oleh Banwas sekalipun terkait dengan masalah-masalah, sehingga latar belakang saya sebagai seorang pengusaha, saya harus mencari suami yang bersih yang pada akhirnya terjadi perselingkuhan ini, akibat daripada perselingkuhan itu kita hari ini bisa duduk disini, bicarakan kepentingan masyarakat.

Saya katakan tadi bahwa kita memulai itu lewat titisan adat, kita duduk hari ini bagian daripada titisan adat menjadi dasar atau awal kita melangkah. Adat mengantarkan kita sehingga kita punya kaki, kita punya tangan dan menyertai kita untuk berbuat sesuatu untuk kepentingan Leu Auq secara keseluruhan.

Sarif Ningwuyo : Apa harapan bapak atau pesan-pesan untuk masyarakat Kedang dan Lembata?

Muhamad Nasir Laode : Harapan saya memang kalau kita lihat atau kita bedah laporan soal potensi yang ada di  kabupaten Lembata, angka kemiskinan di Kabupaten Lembata ini kurang lebih 24,7%. Dari angka 24,7% itu lebih banyak yang disebut tadi, nelayan, petani, peternak.

Dengan demikian, saya mengambil sikap untuk berkoalisi, mengambil partai, PAN dengan NASDEM. Ini lewat permenungan yang panjang. Kenapa?

Kita mengambil partai itu minimal mereka punya kepentingan di Dapil NTT 1. Hari ini kita tau siapa itu Ahmad Johan, dia sudah banyak berkontribusi di kabupeten ini, anggota DPR RI. Siapa tidak kenal Ibu Julia Laiskodat. Ibu Julia Laiskodat di Komisi IV DPR RI, tentunya apabila moment ini game, kita di Kedang dan Lembata umumnya akan terbantu dengan konsep-konsep besar yang ada di kepala kami ini. Kami akan melahirkan dan membawah program-program besar datang ke sini untuk mengintervensi permasalahan yang ada di sini terkait dengan tingkat kemiskinan di Kabupaten Lembata, 24,7%, minimal dapat ditekan turun angka kemiskinan tadi. (Red)

Penulis : Sarif Ningwuyo

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com

 

FB_IMG_1724627483066