Deklarasi Jaringan Alumni HMI Pendukung Prabowo, Nizar Dahlan: Ada Oknum Presidium KAHMI “Menjual” Nama Alumni HMI Untuk Kepentingan Pribadi dan Politik

IMG_20231007_073945

 

Jakarta, GlobalIndoNews – Suatu yang aneh terjadi dikalangan sebagian orang yang mengatasnama alumni HMI berencana mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon Presiden 2024 seperti yang dibaca pada pemberitaan media.

Kalau benar Dr. Sutomo dan Romo H.R. Muh. Syafii itu adalah presidium MN KAHMI periode 2022-2027 yang terpilih pada Munas KAHMI di Palu Sulawesi Tengah yang juga menggagas jaringan alumni HMI pendukung Prabowo itu sangat disesalkan. Hal itu dikatakan Dr. Ir. H.M. Nizar Dahlan, M.Si melalui rilisnya kepada media ini, Sabtu (7/10/2023).

“Kalau benar Dr. Sutomo dan Romo H.R. Muh. Syafii itu adalah presidium MN KAHMI periode 2022-2027 yang terpilih pada Munas Palu Sulawesi Tengah yang juga menggagas jaringan alumni HMI pendukung Prabowo itu sangat disesalkan, perlu didesak mundur”, jelasnya.

“Jika benar Dr. Sutomo dan Romo H.R. Muh. Syafii adalah presidium KAHMI, mereka harus didesak mundur dari presidium MN KAHMI. Kalau sebagai pribadi silahkan saja, kita alumni HMI ini ada dimana-mana. Dipartai politik, dipemerintahan, di legislatif, didunia usaha dan lembaga pengabdian lain selalu ada alumni HMI.

Alumni HMI itu melekat dalam diri, tapi jangan bawah-bawah nama alumni HMI. Itu tidak etis dan memecah belah alumni HMI apalagi mereka berada dalam presidium MN Korps alumni HMI (KAHMI). Itu bukan jiwa presidium yang menghimpun alumni.

Orang tahu ada alumni HMI dikubu Prabowo, ada di kubu Anies dan ada dikubu Ganjar. Tapi itu tidak membawah nama alumni HMI. Itu pribadi-pribadi mereka yang bebas, karena alumni melekat”, jelas Nizar, Alumni HMI Cabang Bandung tahun 1988-1992.

”Alumni HMI itu memiliki korps yang tergabung dalam KAHMI, sekalipun mereka tidak secara langsung menggunakan nama KAHMI, tapi mereka itu presidum KAHMI Nasional.

Ada yang bergelar Doktor, tapi otaknya tidak mencerminkan seorang intelektual dirinya yang berada di KAHMI. Sebagai presidium perlu melihat banyak warna di KAHMI. Jangan memecahkan belah alumni HMI hanya karena hasrat politiknya itu. Kenapa bisa begitu cara berpikirnya?”, tanya Nizar, anggota DPR RI periode 2004-2009 dari Partai Bulan Bintang (PBB) ini.

”Sebagai alumni telah melewati jenjang training di HMI, training itu membentuk insan akademis yang bermutu bukan menjadi penjilat dalam ranah politik. Kalau lah punya keinginan untuk mendukung seseorang ya dilakukan secara pribadi kenapa memakai nama alumni HMI? Selama inikan begitu.

Tentu ini pasti dipakai sebagai panggung yang menjual nama alumni HMI untuk kepentingan pribadi dan politik. Menjadi suatu pertanyaan yang mendasar maksud dan tujuannya menjual nama alumni HMI itu apa? Ini konyol.

Dari sisi teori organisasi, kelakuan oknum presidium ini telah menyalahi kaidah dan etika organisasi karena oknum-oknum itu berada dilevel tertinggi KAHMI. KAHMI itu payung alumni. Mereka telah melecehkan kaidah korps organisasi KAHMI.

Apalagi mereka katanya intelektual. Sungguh sangat disayangkan sekali. Sebaiknya MW dan MD se Indonesia mendesak mundur mereka dan menyampaikan mosi tidak percaya pada mereka Dr. Sutomo dan Romo H.R. Muh. Syafii.

Kalau orang luar melihat alangkah ”tololnya” Dr. Sutomo dan Romo H.R. Muh. Syafii ini memperalat nama alumni HMI yang sangat terhormat itu.

Suatu tindakan yang sangat memalukan. Sebaiknya mereka tobat dan jangan bertindak seperti ”Bajingan Tolol”, tegas Nizar Dahlan, peraih World Class Award dari Caltex ini.

Dr. Ir. H.M. Nizar Dahlan, M.Si  lahir 24 Februari 1953 adalah seorang profesional dan politikus Indonesia. Ia pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Bulan Bintang (PBB) periode 2004 sampai 2009 melalui daerah pemilihan (dapil) Sumatra Barat II yang meliputi Kabupaten Padang Pariaman, Agam, Pariaman, Pasaman Barat, Limah Puluh Kota, Kota Bukit Tinggi dan Payakumbuh.

Menamatkan SMA di Jakarta tahun 1970-1972, AGP di Bandung, S1 di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung 1988-1992, S2 di Universitas Muhamadyah Jakarta (UMJ) tahun2000-2003 dan S3 di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2011.

Sebelumnya diberitakan 1.200 jaringan alumni HMI yang tergabung dalam organisasi Setia Prabowo akan mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2024. Ketua Panitia Deklarasi, Junisab Akbar menjelaskan, kegiatan ini akan diselengarakan pada 7 Oktober 2024 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pukul 13.30 WIB. Rencananya, acara ini akan langsung dihadiri oleh Bacapres Prabowo Subianto.

“Organisasi Setia Prabowo ini diketuai oleh Dr. Sutomo yang juga anggota Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), kemudian Sekjend, George Edwin Sugiharto, dan sebagai Ketua Dewan Pembina, Dr. Romo H.R Muhammad Syafi’i.” kata Junisab Akbar, dikutip tvonenews.com (6/10/2023). (*/TIM/Red)

______________   

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

 

perth