DPW Hidayatullah Nusa Tenggara Timur Lakukan Rakerwil di Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat

Oplus_131072

 

Labuan Bajo, GlobalIndoNews – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Nusa Tenggara Timur melakukan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2025. Rakerwil dilakukan dihotel Pelangi Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Propinsi Nusa Tenggara Timur, Sabtu-Minggu (4-5/1/2025) atau bertepatan dengan tanggal 4-5 Rajab 1446 Hijriah.

Rakerwil Hidayatullah Nusa Tenggara Timur dilakukan dengan mengangkat tema “Konsolidasi jati diri, organisasi dan wawasan menuju terwujudnya standardisasi, sentralisasi dan integritas sistemik”.

Sebagai forum strategis tahunan, Rakerwil 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh elemen organisasi di tingkat wilayah dalam mewujudkan sistem yang lebih terstruktur dan terintegrasi.

Untuk memastikan arah dan pelaksanaan Rakerwil berjalan maksimal, DPW Hidayatullah Nusa Tenggara Timur menghadirkan Kepala Departemen Rekrutmen dan Pembinaan Anggota Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ust. Iwan Abdullah, M. Si sebagai pendamping. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan arahan strategis sekaligus memperkuat konsolidasi kader dan pengurus di wilayah Nusa Tenggara Timur.

Ketua DPW Hidayatullah Nusa Tenggara Timur, Ust. Nurdin Potok, S.Pdi menjelaskan Rakerwil tidak hanya berfungsi sebagai agenda penyusunan program kerja, tetapi juga menjadi ruang evaluasi sekaligus penguatan kapasitas pengurus.

“Melalui Rakerwil ini, kami ingin memastikan seluruh pengurus memiliki kesamaan pandangan, pemahaman dan langkah strategis untuk menghadapi tantangan organisasi ke depan dengan tetap berpegang pada nilai-nilai jatidiri Hidayatullah,” ujar Ust. Nurdin Potok.

Lanjutnya, Rakerwil 2025 juga menjadi forum untuk mensosialisasikan hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah, serta mematangkan persiapan pelaksanaan rapat kerja di tingkat daerah.

Para peserta terdiri dari Dewan Murabbi Wilayah (DMW), pengurus pleno DPW, pengurus harian DPD se-Nusa Tenggara Timur, dan perwakilan dari organisasi pendukung seperti Muslimat Hidayatullah dan Pemuda Hidayatullah. Peserta terlibat aktif dalam diskusi serta penyusunan keputusan-keputusan strategis organisasi.

Tidak hanya itu, peserta Rakerwil juga mencakup pengurus kampus madya Hidayatullah dari Kota Kupang, serta perwakilan amal usaha dan badan usaha tingkat wilayah, termasuk Baitul Maal Hidayatullah (BMH) NTT. 

Acara inti Rakerwil dirancang dengan agenda yang komprehensif sesuai arahan Dewan Pengurus Pusat (DPP) melalui Ust. Iwan Abdullah M. Si. Arahan tersebut akan menjadi panduan strategis untuk menyelaraskan visi organisasi.

Selain itu, presentasi program kerja dari bidang dan departemen di DPW Nusa Tenggara Timur, sosialisasi hasil Rakernas, dan penetapan keputusan-keputusan strategis menjadi agenda utama yang akan memperkokoh langkah organisasi menuju tahun 2025.

Melalui tema besar yang diusung, Rakerwil ini menekankan pentingnya konsolidasi pada tiga pilar utama: jatidiri, organisasi dan wawasan. Ketiganya menjadi dasar yang kokoh untuk mewujudkan standardisasi, sentralisasi, dan integrasi sistemik, baik di tingkat wilayah maupun daerah.

Harapan besar diletakkan pada Rakerwil 2025 untuk mendorong peningkatan kualitas manajerial pengurus, memperkuat sistem organisasi, dan memastikan pelaksanaan program kerja sesuai target yang telah ditetapkan.

Ketua DPW Hidayatullah Nusa Tenggara Timur, Ust. Nurdin Potok menambahkan Rakerwil 2025 adalah momentum untuk menyatukan kekuatan seluruh elemen organisasi, memastikan bahwa setiap kader memahami peran dan tanggung jawabnya, serta berkomitmen penuh untuk mewujudkan visi besar Hidayatullah.

Dengan semangat kebersamaan, Rakerwil Hidayatullah Nusa Tenggara Timur 2025 tidak hanya menjadi ajang konsolidasi organisasi, tetapi juga langkah awal untuk mengintegrasikan seluruh potensi menuju optimalisasi kinerja di tahun 2025.

Hidayatullah Nusa Tenggara timur juga mendukung penuh program Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. 

Dukungan ini kami berikan demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, pembangunan yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pemeliharaan lingkungan hidup,” dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045. (Rasyid/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com