Guntur Bekayo, Duta SMAS PGRI Swasthika Raih Juara II Catur Dalam Ajang Olimpiade Sekolah PGRI Tingkat Nasional I
Kepsek SMAS PGRI Swasthika, Guntur dan Renata
Lewoleba, GlobalIndoNews – Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (YPLP PGRI) Pusat berhasil mengukir sejarah baru dengan menggelar Olimpiade Sekolah PGRI Tingkat Nasional I di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, yang berlangsung sejak tanggal 7-10 September 2023.
Multievent bergengsi Olimpiade PGRI ke-1 ini resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH, MH di Main Dining Hall, Internasional Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Kamis (7/9/2023) malam dan disaksikan Ketua PB PGRI Prof. Dr. Hj. Unifah Rasyidi, M.Pd.
Turut hadir pada pembukaan Olimpiade Sekolah PGRI Tingkat Nasional I ini Ketua YPLP PGRI Pusat Prof. Supardi US, MM, MPd, Perwakilan PGRI se-Indonesia, Kepala OPD di wilayah Pemprov Sumsel, Rektor Universitas PGRI Palembang, Direktur Bank Sumsel Babel, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Selatan Kak Riza Fahlevi, Bupati Ogan Komering Ulu yang merupakan Ketua PGRI Kabupaten OKU Tedy Melwansyah, dan seluruh perwakilan PGRI Kabupaten/Kota se-provinsi Sumatera Selatan.
Ketua Panitia H. Hasanuddin Ys S Pd M Si dalam laporan yang diperdengarkan pada seremonial pembukaan menyatakan, Olimpiade Sekolah PGRI tingkat Nasional I menggelar beberapa jenis mata lomba untuk siswa dan kepala sekolah yang dikelompokkan atas tiga kategori, yaitu Olimpiade Sains, Olimpiade Seni dan Olimpiade Olahraga.
Ajang ini memperlombakan sebanyak 15 (lima belas) mata lomba di tingkat SMP, SMA dan SMK PGRI di seluruh Indonesia, yang terdiri atas Matematika, IPA, Fisika, Biologi, Kimia, Bisnis Plan, Karya Tulis, Pidato ke-PGRI-an dalam Bahasa Inggris, News Reading in English, Tari Kreasi Tradisional, Poster, Film Pendek, Catur Cepat, Penyusunan RPP berbasis IT dan Praktik Pengembangan khusus bagi kepala sekolah.
Berdasarkan reportase dari Oceph Namang, selaku pendamping mata lomba Karya Tulis Ilmiah dari SMAS PGRI Swasthika Lewoleba, NTT yang diterima media ini disampaikan bahwa dari 15 (lima belas) mata lomba yang dilombakan pada gelaran olimpiade ini, Kontingen Olimpiade Sekolah PGRI Tingkat Nasional I dari Provinsi NTT cuma mengikuti 6 mata lomba di antaranya Catur, KTI, Matematika, Film Pendek, Tari Kreasi dan Penulisan RPP.
Untuk mata lomba Matematika, Tari Kreasi, dan Menyusun RPP YPLP PGRI Provinsi NTT mempercayakan SMA PGRI Mnelalete, Soe, TTS untuk mengutus duta-dutanya.
Sedangkan SMAS PGRI Swasthika Lewoleba mendapat kepercayaan dari YPLP PGRI Provinsi NTT untuk mempersiapkan dan akhirnya mengutus 2 (dua) duta olimpiade. Margareta Renata Buyanaya, siswi kelas XII IPA mewakili YPLP Provinsi NTT mengikuti lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI), sedangkan Rofinus Tadong Bekayo, siswa kelas XII IPA mengisi mata lomba Catur Cepat.
“Untuk kegiatan perlombaan semuanya terjadi pada Jumad 8 September 2023, dari pagi hari hingga sore hari, yang berlangsung di 2 (dua) lokasi, yakni SMAN Sumatra Selatan dan Universitas PGRI Palembang.
Untuk NTT, mata lomba yang dikuti hari ini yakni Catur Cepat, KTI, Matematika, Film Pendek, dan Penulisan RPP terjadi di SMAN Sumatera Selatan, sedangkan tari kreasi di Universitas PGRI Palembang,” ungkap Oceph Bala yang dihubungi melalui media WhatsApp, (8/9/2023) petang.
Sementara itu, Kepala SMAS PGRI Swasthika Lewoleba, Symson Reynolds Franeyseo, S.Sos selaku pendamping Catur Cepat melalui pesan media WhatsApp juga ikut melaporkan proses serta hasil lomba yang diraih duta Catur NTT.
Hasil akhirnya, Rofinus Take Bekayo yang kesehariaanya akrab disapa Guntur berhasil meraih juara 2 dalam lomba Catur Cepat.
“Guntur berhasil mengalahkan perwakilan dari SMA PGRI Sumatera Selatan 1, SMAS PGRI Bali dan SMA PGRI Sumatera Selatan 3. Guntur hanya sekali menelan kekalahan ketika berhadapan dengan perwakilan dari SMA PGRI Lampung,” tambah Symson Reynolds.
Atas raihan hasil yang ditorehkan, Guntur ketika dihubungi melalui media WhatsApp, 8 September 2023 berpesan haru. Duta SMAS PGRI Swasthika ini mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan, sembari meminta maaf atas capainnya.
“Mohon maaf dan terima kasih atas doa dan dukungan dari bapa ibu serta teman-teman sekalian, saya hanya meraih juara 2 (dua) dalam ajang ini. Kita mendoakan agar teman kita Renata bisa meraih juara seperti yang kita harapkan bersama,” pesan Guntur.
YPLP PGRI NTT dan SMAS PGRI Swasthika kini sedang berbangga dengan prestasi gemilang yang diraih duta olimpiadenya, Guntur Tadong Bekayo. Apresiasi demi apresiasi hadir dan terus hadir sebagai respons positif bagi tumbuh kembangnya generasi emas yang mengharumkan nama NTT dan Lembata khususnya.
Hal ini sejalan dengan nada syukur, bangga dan harap yang sepintas tersalur dari Kepala SMAS PGRI Swasthika Lewoleba usai mendampingi duta catur NTT berlomba.
“Apapun yang diraih, itulah anugerah yang terindah dan persembahan terbaik dari anak kita untuk kita di Lewotana. Mari kita syukuri semuanya sembari berupaya secara bersama mencetak generasi-generasi emas Lembata-NTT ke depan.
Tetap semangat untuk duta-duta olimpiade NTT, secara khusus anak Guntur dan Renata. Doa dan dukungan selalu tersalur dari Lewotana untukmu. Jayalah PGRI NTT,” ungkap Symson Reynolds.
Sekedar untuk diketahui, hasil akhir mata lomba KTI yang diikuti oleh Margareta Renata Buyanaya, duta olimpiade NTT yang diutus dari SMAS PGRI Swasthika Lewoleba akan diumumkan pada Sabtu, (9/9/2023). (Hans/Red)
______________
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com