Guru Gaudensia kaget Gajinya di Potong, Kepala Cabang Bank NTT Minta Maaf, itu Human Error
Foto : Kepala Bank NTT Larantuka
Larantuka, GlobalIndoNews – Kasus pemotongan gaji guru Gaudensia Lamahoda, seorang guru Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SD Kenari Belolong oleh Bank NTT Cabang Larantuka kini telah mendapatkan penyelesaian.
Gaudensia mengeluhkan adanya pemotongan gajinya di Bank NTT Larantuka. Padahal dirinya tidak pernah melakukan pinjaman atau pun kredit di Bank NTT.
Awalnya pada saat tanggal gajian dirinya melakukan pengecekan gajinya ke ATM Bank NTT. Kaget, dirinya mendapatkan uang masuk pada rekening miliknya hanya sebesar Rp 1 juta.
Ternyata dirinya mengalami pemotongan sejumlah uang gajinya. Yang mana seharusnya dirinya menerima gaji setiap bulannya Rp 4 jutaan, kini uang yang masuk pada rekening gajinya hanya sebesar Rp 1 juta.
Bingung bercampur Kaget, seketika itu dirinya juga langsung mendatangi Bank NTT Cabang Larantuka dan mengeluhkan kejadian yang dialaminya.
Hal ini dialami Gaudensia Lamahoda pada Rabu 11 September 2024.
Klarifikasi Bank NTT
Terkait hal ini, Kepala Cabang Bank NTT Larantuka, Patrisius Iwan Pindu Amahu mengucapkan permohonan maaf atas kejadian yang di alami guru Gaudensia Lamahoda.
Patrisius mengatakan pada saat melakukan Payroll gaji terdapat adanya pendobelan nama sehingga sistem mengalami human error. Namun terkait masalah yang di alami oleh Ibu guru Gaudensia telah diatasi dengan baik oleh Bank NTT dan sudah diselesaikan.
Patrisius juga menjelaskan dari ribuan gaji pegawai atau guru yang dilakukan Payroll gaji di Bank NTT kemarin hanya satu yang mengalami kendala atau masalah ini. Sedangkan yang lainnya aman dan lancar.
Kepada semua ASN dan P3K, Patrisius menjamin kedepannya tidak ada lagi kejadian serupa seperti yang di alami oleh Guru Gaudensia Lamahoda.
Karena sistem terbaru yang dimiliki Bank NTT saat ini jauh lebih baik. Sehingga sistem Payroll gaji akan lebih cepat dan lebih efisien.
Kepala Bank NTT Cabang Larantuka ini juga berharap apabila ada kendala-kendala seperti yang di alami Ibu Gaudensia ini silakan berkomunikasi dengan Bank NTT untuk dicarikan solusinya. Karena uangnya tidak akan hilang. (AdamBethan/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami