Insiden Kapten LA United Pukul Asisten Wasit berakhir Damai di Polres Flotim
Larantuka, GlobalIndoNews – Babak 16 besar Liga 1 Askab PSSI Flores Timur antara Pamri Fc Riang Duli Vs LA United Lamakera Sabtu, 20 Juli 2024 di Lapangan Ile Mandiri Flores Timur berakhir ricuh.
Kericurahan ini terjadi akibat Abdul Aziz Kapten Tim LA United melakukan tindakan tidak terpuji dengan menampar keras salah satu Asisten Wasit (AW) Nus Koten.
Insiden ini terjadi lantaran Abdul Sang Kapten Laskar Belelang julukan untuk LA United melakukan aksi protes terhadap Nus Koten Asisten Wasit (AW) terkait gol kedua Pamri Fc yang dilesakan oleh Pemain Pamri Fc bernomor punggung 4 Trisno Pugel ke gawang LA United.
Menurut Abdul Kapten LA United Gol kedua Pamri Fc ke gawang LA united tidak sah karena pemain tersebut telah terperangkap off side. Aksi protes dan perang mulut terus dilakukan di pinggir lapangan hingga wasit garis Nus Koten mendapatkan tindakan kekerasan (tempeleng) oleh Abdul Kapten Laskar Belelang.
Sang Kapten kemudian langsung di amankan oleh aparat keamanan ke tenda panitia. Pertandingan menyisahkan kurang lebih 2 menit di waktu normal dan di nyatakan Force Mayor oleh Panitia Liga 1 Askab PSSI Flores Timur dengan skor akhir Pamri Fc 2-1 LA United.
Benteng Batu julukan untuk Pamri Fc Riang Duli dinyatakan berhak melaju ke babak 8 (delapan) besar Liga 1 Askab PSSI Flores Timur setelah mengalahkan LA United dengan Skor tipis 2-1.
Tindakan Asosiasi Wasit
Akibat Insiden ini Ketua Asosiasi perwasitan Askab PSSI Flores Timur, Syukri Ghazali bersama Asisten Wasit Nus Koten melakukan laporan tindakan kekerasan dan main hakim sendiri ke Polres Flores Timur, Sabtu 20 Juli 2024.
Selain melakukan laporan kekerasan ke Mapolres Flores Timur, Asosiasi Wasit Askab PSSI Flores Timur juga mengajukan permohonan tertulis kepada Komisi Disiplin (Komdis) Askab PSSI Flores Timur untuk menjatuhkan Sanksi terhadap pemain atau Kapten LA United tersebut sesuai regulasi yang berlaku.
Setelah mendapatkan laporan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Abdul Kapten LA United terhadap Asisten Wasit, Nus Koten, gerak cepat aparat Polres Flores Timur melakukan penjemputan terhadap Abdul Sang Kapten untuk di amankan di Polres Flores Timur.
Perdamaian dan Permohonan Maaf
Sempat di amankan 1×24 Jam, kemudian permasalahan ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan. Perdamaian dan penarikan laporan pun akhirnya dilakukan oleh kedua belah pihak di Mapolres Flores Timur.
Abdul Sang Kaptan Laskar Belelang LA United akhirnya melakukan permohonan maaf terhadap Panitia Liga 1 Askab PSSI Flores Timur dan juga kepada Asosiasi perwasitan Askab PSSI Flores Timur atas tindakan tidak terpujinya di Lapangan Ile Mandiri terhadap Asisten Wasit Nus Koten.
Dirinya juga berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa dilapangan pertandingan. Apabila dirinya melanggar perjanjian tersebut maka dirinya akan bersedia di proses sesuai aturan dan juga hukum yang berlaku. (AdamBethan/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami