KAHMI NTT Prihatin Atas Musibah Terbakarnya KM Chantika Expres 77 Rute Kupang-Alor

Kupang, GlobalIndoNews – KAHMI NTT turut prihatin atas terbakarnya KM Chantika Expres 77 rute Kupang-Alor diperairan pulau timor Senin (24/10) siang.
KAHMI NTT turut prihatin dan turut merasakan penderitaan para korban terbakarnya kapal KM Chantika Expres 77. Dari korban terbakarnya KM Chantika Expres 77 diperairan timor, ada alumni HMI didalam, mereka penumpang. Hal itu dikatakan Koordinator Presidium KAHMI Wilayah NTT Hamdan Saleh Batjo di Kupang Selasa (25/10) di RSUD Yohanes Kupang dini hari.
”KAHMI NTT turut prihatin atas musibah terbakarnya KM Chantika Expres 77 diperairan timor, ada alumni HMI didalamnya, mereka penumpang. Setelah mendengar musibah tersebut siang hari, kami menyebar mencari informasi. Ada yang ke Naikliu, tempat dievakuasi korban pertama, ada ke pelabuhan Tenau, ada yang menunggu di RSUD Yohanes, rumah sakit Bayangkara dan rumah sakit SK Lerik. Kita juga menggalang dana untuk membantu meringankan beban para korban.
Alhamdulillah, alumni HMI selamat dari musibah tersebut. Irwan Abdul Kadir bersama istri dan Munir Sara. Mereka selamat dan sudah tiba di Kupang. Adinda Irwan malam ini telah tiba di RSUD Kupang dan adinda Munir sebentar pagi. Di HMI, kami saudara, kami kompak, saling bahu membahu dan rasa solidaritas yang tinggi atas alumni jika ada musibah atau masalah yang menimpah alumni”, jelas Hamdan.
Hasil pantauan media ini, tampak beberapa alumni HMI menunggu di RSUD Yohanes Kupang, ada anggota DPR RI Fraksi PAN Ahmad Yohan, Harun Sikka Songge, Hamdan Saleh Batjo, Anwar Hajral, Akhmad Bumi dan sebagian lagi menunggu di Pelabuhan Tenau Kupang.
Polres Alor merilis data jumlah penumpang sementara yang terdata sebanyak 252 orang. Jumlah tersebut berdasar laporan warga terkait laka laut KM Chantika Expres 77 Kupang-Kalabahi, tulis Kabag Ops Polres Alor AKP Abdul Rahman Aba Mean Senin (24/10) yang diterima GlobalIndoNews.
Sementara Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang melaporkan korban meninggal dunia akibat terbakarnya kapal Cantika Express 77 dalam perjalanan dari Kupang ke Alor, di perairan Naikliu, Kabupaten Kupang, menjadi 14 orang.
“Sampai dengan saat ini jumlah korban kapal terbakar sudah menjadi 14 orang dan tadi tujuh korban meninggal sudah dibawa ke Kota Kupang,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur I Putu Sudayana di Kupang, Selasa, (25/10/2022) dini hari.(*/tim/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
di www.globalindonews.com