Launching UHC di Flotim, Direktur Kepesertaan BPJS: Berobatlah Hingga Sembuh
Larantuka, GlobalIndoNews – Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi melaunching Universal Healt Coverage (UHC) Program Jaminan Kesehatan Nasional bersama BPJS Kesehatan bertempat di Aula Setda Flores Timur, Kamis (21/3/2024).
Kegiatan ini dimulai sekitar pukul 10.00 Wita dan dihadiri langsung oleh Direktur Kepesertaan BPJS Kesehatan, David Bangun.
David Bangun dalam sambutannya mengucapkan Apresiasi kepada Pemerintah Daerah Flores Timur yang sudah ikut serta menjadi peserta BPJS Kesehatan. Dan berobatlah dimana saja sesuai Faskesnya hingga sembuh.
“Bagi siapa saja yang menjadi peserta BPJS apabila sakit maka berobatlah dimana saja sesuai Faskesnya hingga sembuh karena tidak ada pembatasan tanggungan BPJS pada saat berobat”, jelas David.
David menambahkan berapa hari pun peserta BPJS itu dirawat inap tidak ada masalah. Karena tidak ada pembatasan tanggungan dari BPJS, siapa pun dia apabila sudah menjadi peserta BPJS maka dirinya wajib mendapatkan jaminan kesehatan nasional.
Selain itu apabila ada peserta BPJS atau Pasien yang sedang menjalani rawat inap dan membeli obat-obatan di luar Rumah Sakit karena tidak tersedianya obat tersebut di rumah sakit maka wajib melakukan Klaim pada rumah sakit tersebut, jelasnya.
Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh Muspida Flores Timur dan juga Camat se Kabupaten Flores Timur.
David Bangun mengatakan adapun keuntungan suatu daerah yang masuk kategori Universal Healt Coverage (UHC) adalah kita tidak lagi membutuhkan kartu BPJS namun cukup dengan menunjukan Kartu Tanda Pengenal (KTP) pada saat hendak mengunjungi Fasilitas Kesehatan Seperti Klinik, Puskesmas, dan Rumah Sakit untuk berobat atau mendapatkan jaminan layanan kesehatan nasional.
Saat ini kepesertaan masyarakat Flores Timur sudah mencapai 96 persen dan sekitar 80an persen menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan.
Dan apabila ada peserta BPJS yang tidak aktif kepesertaannya maka saat itu juga bisa langsung di aktifkan oleh petugas pada fasilitas kesehatan dimana tempat dirinya berobat.
David juga berharap adanya layanan kesehatan yang berkualitas di Flores Timur sehingga dirinya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk dapat terus meningkatkan sarana dan prasananya agar dapat mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakatnya.
Untuk diketahui, hari ini kita melaunching Kabupaten Flores Timur untuk berstatus UHC maka tercatat sudah 423 Kabupaten Kota yang berstatus UHC.
Sementara itu Penjabat Bupati Flores Timur, Doris Alexander Rihi mengatakan pemerintah daerah setiap tahunnya menyiapkan anggaran sekitar Rp 17 Miliar untuk kepentingan kepesertaan BPJS kesehatan bagi masyarakat Flores Timur.
Dirinya juga meminta kepada Dinas terkait seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DispendukCapil) serta Dinas Sosial (Dinsos) agar terus melakukan validasi setiap tahunnya agar pemerintah tidak membayar warga yang sudah merantau atau meninggal dunia dan bisa digantikan dengan warga yang lainnya.
Selain itu, Doris Rihi juga meminta agar BPJS terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait manfaat menjadi peserta BPJS itu sendiri. (AdamBethan/Red)
————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
