Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Rea Rendu Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Pada Pembekalan Pengurus OSIS

IMG-20230901-WA0631

 

Ende, GlobalIndoNews – Dalam rangka meningkatkan pengetahuan berorganisasi dan menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan bagi siswa lembaga Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Rea Rendu Anaraja Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan Sekolah/ Madrasah sebagai bekal Calon Pengurus OSIS yang dalam waktu dekat akan rencana dipilih melalui proses pemilihan umum dilingkungan Madrasah Aliyah Swasta Rea Rendu yang pesertanya berasal keterwakilan dari masing-masing kelas untuk dicalonkan menjadi pengurus OSIS Madrasah.

Kegiatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan dibuka langsung oleh kepala Madrasah Nurtin Pua, S.Pd yang dilaksanakan di Ruang Rapat Madrasah Aliayah Swata (MAS) Rea Rendu Anaraja Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende NTT, Jum’at (1/9/2023).

Kepala Madrasah Aliyah Swasta Rea Rendu, Nurtin Pua dalam sapaannya menyampaikan bahwa bagi anak – anak yang terpilih sebagai figur pengurus yang diutus dari masing – masing kelas untuk dicalonkan menjadi pengurus OSIS Madrasah nanti harus memahami tentang pengetahuan berorganisasi.

“Ada beberapa hal yang ibu sampaikan disini bahwa untuk anak-anakku yang sudah terpilih dari utusan masing-masing kelas untuk dicalonkan menjadi Pengurus OSIS di Madrasah ini maka harus benar-benar paham tentang pengetahuan berorganisasi, juga memahami akan tugas dan fungsinya masing-masing dan disamping itu anak-anakku harus benar memehami pengetahuan berorganisasi sehingga kedepan kita bisa bekerja sama untuk membangun dan memajukan Madrasah kita ini,” ungkap Nurtin Pua.

 

 

Lebih jauh Nurtin Pua mengatakan, bahwa dalam berorganisasi OSIS di Madrasah ini, para pengurus dan anggota OSIS nanti juga  memahami akan tugas dan program yang ditetapkan harus dijalankan dengan baik.

“Ibu sampaikan bahwa kalian setelah terpilih menjadi pengurus atau anggota yang bergabung dalam organisasi OSIS nanti, kalian harus saling bekerja sama dan juga membantu bapak ibu guru di Madrasah ini, untuk membangun Madrasah yang kita cintai ini kita harus bekerja sama dan sama-sama bekerja sehingga Madrasah yang kita cintai ini  lebih baik lagi, lebih megsh lagi, jadi antara lembaga Madrasah Rea Renfu dan organisasi OSIS Madrasah nanti saling menopang dan saling mendukung kegiatan pendidikkan dimadrasah ini.

Kalian harus banyak-banyak membaca, menggali dan mengkaji semua pengetahuan-pengetahuan tentang organisasi. Dan terakhir, ibu harapkan ketika kalian terpilih menjadi pengurus Osis di Madrasah Rea Rendu ini, bekerjalah dengan sungguh-sungguh, pahami tugas dan fungsimu sebagai aktifis organisasi karena kalian terpilih dari keterwakilan masing-masing kelas dan kalian dianggap cakap dan punya kelebihan dibidang pengetahuan yang melekat pada dirimu.

Sebagai Pengurus harus bekerja sungguh-sungguh tidak asal-asalan, kalau dari dini kalian sudah belajar organisasi melalui OSIS di Madrasah ini, kedepan kalian bisa beradaptasi dengan mudah pada organisasi-organisasi yang lebih besar, karena setiap lembaga atau institusi apapun kalian berada nanti yang namanya organisasi pasti ada”, ungkap Nurtin.

Sementar pada tempat yang sama, Latif Kamaludin, S.Sos dalam memaparkan materi pelatihan Dasar Kepemimpinan pada Calon Pengurus OSIS di Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Rea Rendu, menyampaikan bahwa sejarah OSIS  berawal dari munculnya organisasi siswa di Belanda tahun 1848, sedangkan di Indonesia OSIS ini berdiri tahun 1970.

“Sejarah OSIS berawal dari organisasi siswa di Belanda pada tahun 1848, sedangkan OSIS di Indonesia adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya disekolah, yang sudah diakui oleh Pemerintah dalam hal ini Kementrrian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Tekhnologi RI tanggal  21 maret 1970 yang didirikan oleh H. Idik Sulaiman Nata Atmaja. 

Organisasi OSIS ini berdiri termotivasi adanya kesadaran semangat belajar mengajar disekolah ingin menjadi lebih baik, siswa menyadari pentingnya belajar disekolah dan untuk menghindari perpecahan diantara para Siswa.

Selain itu Organisasi ini juga oleh Pemerintah ditetapkan dengan Keputusan melalui Keputusan Dirjen Pendidikan Dasar dan  Menengah Nomor: 226//C/KEP/0/1992 yang mana disebutkan bahwa OSIS ditetapkan sebagai salah satu jalur pembinaan Kesiswaan secara Nasional”, jelas Latif Kamaludin.

Dikatakan, OSIS adalah satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah disekolah oleh karena itu disetiap sekolah atau Madrasah wajib membentuk OSIS, pengurus OSIS harus paham tentang tugas pengurus,tujuan, fungsi dan manfaat organisasi OSIS sendiri karena pengurus OSIS merupakan ujung tombak sebagai penggerak kegiatan yang berhubungan dengan siswa disekolah.

“Jadi, untuk menjalankan roda organisasi OSIS agar maksimal dan berkembang maka para pengurus OSIS harus paham akan tugas pengurus seperti menyusun dan merencanakan program kerja, menjunjung tinggi nama baik organisasi dan lembaga sekolah/ Madrasah, kepemimpinan bersifat kolektif, semua kegiatan harus dilaporkan dan selalu berkonsultasi dengan pembina.

Selain itu juga pengurus OSIS harus memahami tujuan, fungsi serta manfaat OSIS ini.Tujuan OSIS antara lain: menghimpun ide, bakat kreatifitas minat siswa, mendorong sikap jiwa semangat persatuan diantara siswa, sarana berkomunikasi menyampaikan gagasan, wawasan dan pengambilan keputusan.

Selain itu Fungsi OSIS: sebagai wadah menampung aspirasi, wadah kegiatan para siswa, sarana komunikasi antar siswa, pengembangan potensi, pelatihan ketrampilan organisasi. Sedangkan manfaatnya seperti; meningkatkan ketaqwaan, kesadaran berbangsa, meningkatkan kepribadian yang luhur, meningkatkan kemampuan berorganisasi, ketrampilan dan kreasi seni”, ungkap Latif Kamaludin.

Lebih jauh Latif  menambahkan, bahwa setiap organisasi pasti ada pengurus dan didalam pengurus ada pemimpin.

“Didalam organisasi apapun ada pengurus dan didalam pengurus ada pemimpin. Oleh karena itu kepemimpinan menjadi salah satu faktor penting bagi keberhasilan sebuah organisasi. Kepemimpinan dalam berorganisasi adalah sebuah proses dimana seseorang pemimpin mempengaruhi dan memberi contoh kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Pemimpin yang baik bukan dilihat dari seberapa banyak orang menjadi pengikutnya, bukan juga dilihat dari seberapa lama ia memimpin akan tetapi pemimpin yang baik dilihat dari seberapa banyak ia mampu menciptakan inovasi perubahan dan menciptakan sosok pemimpin yang baru”, jelasnya. 

Latuf mengharapkan, siapapun menjadi pengurus atau pemimpin dalam melaksanakan roda organisasi OSIS di Madrasah ini nanti para pengurus atau pemimpin harus memahami dan menguasai manajemen. 

“Saya berharap bagi para pengurus OSIS yang terpilih nanti harus benar-benar memahami dan menguasai manajemen, karena manajemen merupakan proses pengorganisasian yang berkaitan dengan mengatur, mengelolah Sumber Daya Manusia sampai dengan pengentahuan agar tercapai tujuan suatu kegiatan.

Selain itu manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi, organisasi maupun dibisnis. Selain itu loyalitas, semangat kerja dan militansi dan saling memahami akan fungsi dan tugasnya masing-masing, saya yakin organisasi OSIS di Madrasah ini akan berjalan efektif dan efisien bagi lembaga Madrasah Aliyah Swasta Rea Rendu ini,” pungkas Latif. (Latifkam/Zulkasim/Red)

——————    

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

 

img-20230824-wa0124