Mengenang Kepergian Eman, Persedim FC Gelar 1000 Lilin dan Doa Bersama Sebagai Wujud Solidaritas

IMG-20230528-WA0442

 

Hoelea, GlobalIndoNews – Marsianus Bala Bokilia atau sapaan akrabnya “Eman” ialah sosok yang dikenal dengan piawai pendiam. Pengakuan dari banyak teman seusianya, para senior dan orang tua lainnya. Namun, takdir berkata lain dan Tuhan lebih mencintai dia, hingga 20 Mei 2023 dini hari beliau telah mendahului kita untuk berpulang di hariabaan Ilahi.

Eman, penjaga mistar gawang Mutiara Biru, club bola PERSEDIM FC “Dikemengi“ sudah banyak mengharumkan club kebanggaannya. Berbagai pujian dari para pesepakbola kaki, para penonton pun juga begitu mengagumi, memujanya atas kelincahan dalam menjaga gawang lawan dalam setiap laga pertandingan berlangsung.

Tak disangka, nomor punggung 01 itu begitu cepat mendahului kita semua. Berbagai tangisan, duka cita tak habis-habisnya menerjemahkan kepergiannya yang begitu cepat. Padahal, masih banyak pecinta bola yang masih berharap dia berlaga di atas rumput hijau. 

Sabtu 27 Mei 2023 (Malam Minggu), inisiatif pengurus PERSEDIM FC untuk menggelar Aksi Solidaritas “1000 Lilin dan Doa Bersama“ demi mengenang adik Marsianus Bala Bokilia (GK—NP 01) di halaman kantor desa Hoelea sampai dini hari.

Pecinta bola dari kabupaten Lembata dan khususnya di bumi Uyelewun turut serta dalam melakukan Aksi Solidaritas dengan menggunakan jarsey kebanggaannya masing-masing, juga dihadiri oleh warga desa Hoelea dan Hoelea II.

Di acara pembukaan, Kepala Desa Hoelea, Gerogias Gawi mengungkapkan, “Jadikan sepakbola Uyelewun sebagai ajang mempereratkan kemanusiaan dimanapun kita berada”.

Manager PERSEDIM FC, Supriyadi Lamadike mengatakan bahwa; “Aksi Solidaritas 1000 Lilin dan Doa Bersama sebagai sikap untuk mengenang jasa-jasa yang telah ditorehkan adik Eman terhadap club pesepakbola PERSEDIM FC dan sebagai wujud kepedulian kita terhadap rasa kemanusiaan yang tanpa batas.”

Mewakili Club’ Bola Uyelewun, Ajun Liliweri dalam menyampaikan pesan dan kesannya yang berapi-api menyatakan: “Sebagai pecinta bola, tentunya kami sangat merasa kehilangan teramat sangat dalam atas kematian saudara, adik Eman dari tangan manusia yang tidak bermoral. Hal ini, kita mengutuk keras atas perilaku tersebut. Dan, kita jadikan tragedi ini sebagai hikmah dan pelajaran untuk pesebakbola kedepannya. Semoga saudara, adik Eman mendapatkan sisi yang layak di Hadapan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya. (Wanharun/Rasyid/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com