Mengusung Ganjar, PPP Terancam Secara Electoral dan Dijauhi Pemilih Ideologis

IMG_20221009_180705

 

JAKARTA, GlobalIndoNews – Mengusung Ganjar, Partai Persatuan Pembangunan terancam secara electoral dan dijauhi pemilih ideologis partai.

Setelah Suharso Monoarfa dilengserkan dari Ketua Umum PPP, perjalanan politik PPP bukan bertambah baik, malah bertambah buruk. Yang sebelumnya partai ini sudah tidak terkendali dengan sepak terjang SM yang menganggap partai seperti miliknya. Membuat kebijakan keluar dari ketentuan konstitusional partai, tidak sesuai AD/ART.

Hal itu dikatakan Dr. Ir. H. M. Nizar Dahlan, M.Si, Caleg PPP DPR RI dapil Sumatra Barat II (kabupaten Pasaman, kabupaten Pasaman Barat, kabupaten Limapuluh Koto, kota Bukit Tinggi, kabupaten Agam, kota Pariaman, kabupaten Padang Pariaman) pada Pemilu 2014 kepada GlobalIndoNews di Jakarta Minggu (16/10/2022).

Lanjut Nizar, “dengan riuh rendahnya unjuk rasa atas kelakuannya sebagai Ketua Umum, membuat elektabilitas partai, jatuh dibawah ambang batas parlement treshold.

Setelah Mukernas PPP di Serang untuk melengserkan Ketua Umum Suharso Monoarfa, ternyata yang masih bercokol dalam kepengurusan PPP masih melakukan manuver politik yang tidak professional, bacaan politik tidak cerdas. PPP itu partai berbasis Islam dan Lambang Ka’bah, salah membuka langkah, pemilih kultural PPP akan lari, dampaknya besar pada partai”, jelas doktor jebolan IPB ini.

“Hal itu terpantau setelah mulai memanas suhu politik terkait pencalonan Capres 2024. Sebagai partai politik yang berbasiskan Islam, tidak harus pragmatis. Perlu mempunyai rambu-rambu ideologis, agar jelas perbedaannya dengan partai politik sekuler lain.

Entah apa yang ada dalam pikiran mereka, dengan mendeklarasikan orang yang bukan berasal dari kalangan partai sendiri, malah mendeklarasikan calon dari kader partai milik  orang lain sebagai Capres 2024.

Apalagi Capres yang dicalonkan memiliki track record negatif, diduga terlibat kasus Korupsi e-KTP seperti yang disampaikan Setya Novanto dalam persidangan”, jelas Anggota DPR RI 2004-2009 ini.

”Begitu juga pengakuan dari calon yang dijagokan, memiliki kebiasaan nonton ”film porno”. Hal itu tidak sesuai dengan ruh partai berlambang ka’bah (PPP).  

Hal ini seharusnya dipertimbangkan. PPP harus pastikan, calon yang diusung memiliki moral yang tinggi. Moral berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa.

Tunduk dengan Ke-Esaan Tuhan dengan segala perintahnya terutama tidak melakukan perbuatan yang melanggar norma Agama.

Sikap ini agar dipertimbangkan kembali dengan matang sebelum mengambil keputusan final, terutama menghitung dampak electoral partai.  Sungguh prihatin, disaat bangsa membutuhkan pemimpin yang memiliki kapasitas dan intelektualitas tinggi, justru PPP mengabaikan parameter untuk mencalonkan Capres 2024 menjadi pemimpin yang membawaah bangsa ini menjadi bangsa yang beradab, memiliki moral tinggi. Moral bangsa harus dimulai dari moral pribadi seorang pemimpin.

Plt. Ketua Umum sekarang dan pengurus DPP, agar mempertimbangkan dengan baik, menjaga marwah partai dengan sebaik-baiknya”, urai Nizar alumni S1 Padjadjaran Bandung, 1992 dan alumni HMI ini.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggodok kemungkinan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan sosok Ganjar dipertimbangkan usai ada beberapa DPW PPP yang telah mendeklarasikan Ganjar antara lain DPW Banten, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Sulawesi Selatan.

“Itu sah-sah saja (mengusulkan Ganjar), nanti akan kami tampung dan nanti jadi bahan untuk rapat di tingkat pusat,” kata Mardiono, saat menghadiri Muskerwil DPW PPP Jawa Timur di Surabaya, Minggu (9/10/2022).(ds/*/Red)

 

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com