Musda II KAHMI Kota Kupang, Akhmad Bumi: KAHMI Optimis Menyambut Indonesia Emas 2045
Kupang, GlobalIndoNews – KAHMI Kota Kupang menyelenggarakan Musyawarah Daerah II Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Asrama Haji Kupang Sabtu, (5/11/2022). Musda dimulai sekitar pkl 10.00 wita. Musda II KAHMI Kota Kupang dibuka oleh Presidium KAHMI NTT Akhmad Bumi.
Tampak hadir di Musda KAHMI Kota Kupang ketua dewan pakar KAHMI NTT Anwar Pua Geno, ketua dewan Etik KAHMI NTT M Gasim, anggota dewan etik Baharudin, koordinator presidium KAHMI NTT Hamdan Saleh Batjo, presidium KAHMI NTT Akhmad Bumi dan Farhan Suhada, pengurus Forhati NTT, Ketua Umum HMI Cabang Kupang/Formatur terpilih, Ketua Umum Kohati Cabang Kupang/Formatur terpilih, para alumni HMI dan para panitia Musda.
Dalam sambutan, Presidium KAHMI NTT, Akhmad Bumi, SH menjelaskan ”terlaksananya Musda KAHMI Kota menandakan organisasi ini masih tumbuh dengan sehat. Indikatornya memiliki aktivitas organisasi yang teratur dan terarah. Terlaksananya Musda menandakan organisasi ini berjalan secara teratur. Tapi teraturnya organisasi ini tidak hanya pada Musda, diusahakan agar pasca Musda, KAHMI dapat bermanfaat untuk HMI, alumni HMI, umat, bangsa dan negara dengan serangkaian kegiatan. Jangan tidak ada kegiatan sampai 5 tahun mendatang, sampai adanya Musda lagi. Ada kegiatan biar KAHMI itu bermanfaat”, jelas Bumi.
”KAHMI bermanfaat untuk HMI. KAHMI dapat melakukan atau berfikir dan merumuskan satu unit, badan atau yayasan yang tugasnya hanya untuk menghimpun dana perkaderan.
Kalau di Jakarta ada Yayasan Perkaderan Insan Cita yang ketua pembina di Fajar Zulkarnaen, Ketum PB 2006-2008 dan ketua pengawas Arief Mustafa, Ketum PB 2008-2010. Alumni yang sudah bekerja di NTT dapat menjadi donator abadi (berupa amal jahryah).
Kalau jumlah alumni NTT 1 juta, donasi tetap misalnya Rp 20.000 per bulan, maka jumlahnya sudah besar. Sudah menjadi modal untuk adik-adik komisariat dan cabang untuk perkaderan. Sebagai alumni wajib mendukung adik-adik HMI, untuk menjaga dan merawat sumber mata air HMI melalui perkaderan.
KAHMI juga perlu berfikir dan merumuskan ada dewan narasumber, yang khusus menyiapkan narasumber/pemateri untuk materi-materi perkaderan, khusus terkait materi-materi khusus yang tidak boleh dibawakan orang luar, seperti NDP, Mission, Ideopolstratak dan sebagainya. Materi-materi khusus itu terkait identitas sebagai kader HMI. Tujuannya untuk menjaga kemurniaan perkaderan. MN KAHMI sudah memulai, tinggal disesuaikan di wilayah dan daerah”, jelasnya.
Lanjut Bumi, “KAHMI bermanfaat untuk alumni, perlu ada data base alumni, MD KAHMI kota Kupang perlu memiliki data base alumni. Alumni yang berpotensi didistribuskan kewilayah pengabdian sesuai profesi dan kompetensi mereka. KAHMI tidak kekurangan orang hebat. Olehnya para alumni dihimpun, didata, dipromosikan dan didistribusikan kewilayah pengabdian sesuai kompetensi mereka masing-masing. Kehadiran alumni diwilayah pengabdian untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, bangsa dan negara.
KAHMI bermanfaat untuk umat, bangsa dan negara. Lagi seperempat abad kita menyambut Indonesia emas, tahun 2045. KAHMI cukup optimis menyambut Indonesia emas. Ada 4 alasan KAHMI optimis, jelas Bumi.
Pertama, Indonesia memiliki 40% sumber daya panas bumi terbesar dunia setelah AS, ketiga ada di Filipina. Indonesia dianugerahi sumber daya alam yang melimpah oleh Allah Swt, salah satunya adalah panas bumi. Itu baru salah satu yakni panas bumi, belum sumber daya alam lainnya. Sebanyak 40% cadangan panas bumi dunia ada di Indonesia. Itu membuat kita cukup optimis menyambut Indonesia emas 2045.
Kedua, Indonesia saat ini telah memiliki 45 juta kelas menengah. Di perkirakan pada tahun 2035 kelas menengah Indonesia mencapai berkisar 135 juta. Tapi peningkatan jumlah kelas menengah Indonesia itu belum diimbangi karena masih terfokus di wilayah perkotaan. Olehnya, kondisi itu turut memicu munculnya kesenjangan pendapatan antara kelas menengah dan kelas bawah serta antara kelas menengah perkotaan dengan perdesaan. Tentu ini suatu tantangan bagi KAHMI untuk memikirkan dan merumuskan dengan baik sebagai kontribusi KAHMI kepada negara.
Ketiga, untuk melek huruf, Indonesia mencapai 98% melek huruf. Tingkat masyarakat buta aksara di Indonesia tiap tahun menurun. Kita optimis ditahun 2045 sudah 0% melek huruf.
Keempat, Indonesia memiliki 700 san bahasa/dialek dan 400 san suku bangsa dan etnis. Bahasa dan suku bangsa itu adalah kekayaan kita. Keanekaragaman itu benar-benar melahirkan keindahan untuk Indonesia, itu identitas bangsa kita, Indonesia. Perlu dirawat dan dijaga dengan baik oleh KAHMI dan seluruh alumni.
Potensi-potensi yang disebutkan itu yang membuat KAHMI optimis menyambut Indonesia emas 2045.
Bagaimana agar kita dapat hidup ditengah dunia yang berubah, tahun 2045?. Solusinya KAHMI harus menyiapkan generasi unggul. Generasi unggul salah satunya ada di HMI melalui perkaderan, sebagai alumni wajib mendukung adik-adik HMI.
Kita perlu membayangkan 20 sampai 30 tahun yang akan datang. Apa yang tidak ada hari ini, tapi bisa ada ditahun 2045. Sama dengan 30 tahun yang lalu, kita tidak pernah membayangkan bahwa hidup hari ini menggunakan hp android, digitalisasi. Perubahan dunia begitu cepat. Sekarang di Cina presenter Tv sudah menggunakan robot. Boleh jadi ditahun 2045, pemimpian tidak lagi membutuhkan manusia biasa seperti kita tapi yang mengoperasikan adalah robot.
Perlu membayangkan masa depan bangsa dengan cerdas, menyiapkan generasi unggul yang lahir dari rahim HMI. Tugas dan kewajiban KAHMI mendorong dan mendukung adik-adik HMI terutama perkaderan”, tutup Bumi.(*/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
di www.globalindonews.com