Musda Muhamadiyah Flotim, Muhamadiyah Merindukan Lembaga Pendidikan Islam di Kota Larantuka

IMG-20230729-WA0207

 

Larantuka, GlobalIndoNews – Pimpinan daerah Muhamadiyah dan Aisyah Kabupaten Flores Timur melakukan Musyawarah Daerah ke V bertempat di Hotel Gelekat Nara Kelurahan Pohon Bao Larantuka, Sabtu (29/7/2023). 

Pelaksaan Musyawarah daerah Muhamadiyah kali ini mengusung tema “Memajukan Flores Timur, Mencerahkan Indonesia”. 

Musyawarah Daerah di buka oleh Asisten I Pemda Flores Timur Abdul Razak Cakra yang mewakili Penjabat Bupati Flores Timur. 

Musyawarah Daerah juga dihadiri oleh Ketua MUI Flores Timur, Pengurus Wilayah Muhammadiyah NTT, Pimpinan dan anggota Muhammadiyah, Pimpinan Aisiyah, Pimpinan dan pemuda Muhamadiyah Flores Timur. 

Ketua Muhamadiyah Flores Timur Periode 2019-2023, Ismail Arakian SH mengatakan Musyawarah Daerah itu dibuat untuk merevolusi pimpinan-pimpinan Muhammadiyah sehingga dirinya juga meminta agar pimpinan ortom-ortom atau pemuda harus siapkan diri untuk melanjutkan pimpinan Organisasi Muhamadiyah kedepan. 

Dirinya juga mengatakan dampak dari organisasi Muhamadiyah di Flores Timur sangat baik dan sudah mulai dirasakan oleh masyarakat kita. Salah satunya saat ini kita telah banyak merekomondasikan anak-anak kita dalam bidang pendidikan di sekolah-sekolah dan Universitas-Universitas di luar daerah sehingga mendapatkan kemudahan-kemudahan. Baik itu kemudahan dalam urusan administrasi dan juga beasiswa bagi pelajar. Dengan satu harapan setelah mereka menimba ilmu di luar daerah akan kembali ke Flores Timur untuk bergerak membesarkan organisasi Muhamadiyah ini kedepannya. 

Ismail Arakian juga mengatakan telah banyak amal usaha Muhamadiyah yang kita bangun di Flores Timur. Baik dari tingkat TPA hingga SMA di Wilayah Adonara.

Namun dirinya juga meminta agar pengurus yang baru dapat berkolaborasi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Daerah Flores Timur agar dapat menghadirkan Sarana Pendidikan Muhamadiyah di daratan Kota Larantuka. 

Di akhir sambutanya, Dirinya meminta maaf apabila dalam masa kepemimpinannya ada hal yang kurang berkenan. Dirinya juga berharap pimpinan dan pengurus yang baru lebih baik dari kepemimpinannya. 

Sementara itu Ahmad Syarif SE., SH., MH., M.HUM yang mewakili pimpinan wilayah dalam sambutannya mengatakan pergerakan Muhamadiyah tidak terhenti pada Musda ini saja. Tapi dirinya berharap agar setelah digelarnya Musda ini, pengurus wajib melakukan pergerakan untuk pembentukan cabang dan ranting. Karena seyogyanya pimpinan daerah itu dibentuk dan di pilih oleh pimpinan cabang dan ranting bukan sebaliknya. 

Dirinya juga mengatakan momentum Musda ini juga sebagai ajang refleksi untuk para kader Muhamadiyah. 

Muhamadiyah adalah organisasi besar dan memiliki berbagai amal usaha di Indonesia dari bidang Kesehatan dan Pendidikan. Namun di Flores Timur belum nampak wajah Muhamadiyah karna hingga saat ini wajah amal usaha belum terlihat di Kota Larantuka.

Untuk itu, dirinya meminta agar pimpinan dan pengurus yang baru dapat menjawab kerinduan masyarakat muslim di Kota Larantuka akan adanya Lembaga pendidikan Islam di Kota Larantuka. 

Abdul Razak Cakra yang mewakili Penjabat Bupati Flores Timur mengatakan dengan adanya Musyawarah Daerah ini semoga kepengurusan yang baru kedepannya dapat membawa organisasi Muhamadiyah lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat Flores Timur. (TIM/Red)

——————    

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com

 

img-20230728-wa0560