Ormas Daerah se-Kalimantan Lakukan Aksi Damai Menolak dibentuknya Ormas GRIB dikota Balikpapan

IMG-20240903-WA0054

 

Balikpapan, GlobalIndoNews – Ormas Daerah se-Kalimantan lakukan aksi damai dan beraudiens dengan DPRD Kota Balikpapan dan Kesbangpol Kota Balikpapan. Aksi damai dengan tuntutan menolak berdirinya Ormas DPC Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya di Balikpapan. Aksi damai dihadiri ribuan massa pada Senin, 2 September 2024.

 Ormas Kedaerahan yang lakukan aksi damai antaranya : 1. Laung Kuning Banjar, 2. Garda Borneo Nusantara, 3.Laskar Pangeran Antasari Kalimantan, 4. Macan Borneo, 5.Gagak Bersatu, 6.Ge-PAK, 7.DPADKB, 8.LMADKB, 9.RAKAT, 10.LKK Balikpapan, 11.TAB & ORSAP (TMB, MPB, TM, MBK), 12.LBN DPC Balikpapan, 13.KPADK, 14.Bubuhan Banjar Kayuh Baimbai, 15.BALADIKA Mulawarman, 16.GALAK & ORSAP (MADAPATI GALAK), 17.LAD TBB Upas Adat Regatn Tatau, 18.GEPAK HIJAU, 19.BAPASAK, 20.LBDH, 21.PASAK BAKUDAPATI, 22.Serdaduuq Adat Regant Tatau Kalimantan, 23.Laskar Adat Paser Sadurangas, 24.GEPPAK, 25.Pondok bujak Etam benua, 26.GASAK LIBAS, 27.Laskar GEPAK, 28.Kawan GEPAK, 29.Laskar Masyarakat Adat Nusantara (LMAN), 30. Remaong Kutai Berjaya (RKB) Balikpapan, 31.GARDASIKAT BPP, 32.Itah Uluh Dayak Bakumpai, 33.BARMUDA, 34.Ragam Budaya Kalimantan, 35.Sepekat Adat Paser (SAP), 36.Kerukunan Juriat Kandangan, 37.Ikatan Keluarga Banjar Bersatu (IKKB), 38.Perhimpunan Bubuhan Banjar (PBB), 39.Lembaga Adat Dayak LAD TBB, 40.Pasukan Merah Seribu Satu Mandau, 41.Kopasti BPPN, 42.Pemuda Pengawal Adat Paser (PPAP), 43.LKAKB Laskar Kepatihan Adat Besar Kutai, 44.PC 1801 KB,FKKPI Kota Samarinda Forum Komunikasi Putra Putri TNI-POLRI, 45.Elang Bomeo, 46.Dewan Adat Pasee (DAP) Borneo, XD47.LSM Kiber Indonesia Bersatu Provinsai Kaltim, 48.Laskar Borneo Nusantara (LBN), 49.PMKB 50.FKPPI, 51.GALAK, 52.BALADIKA, 53.Dayak Kutai Banjar, 54.Laskar Mandau, 55.Perpadayak Indonesia.

Ketua Laung Kuning Balikpapan, Ahmad Badai dalam aksi tersebut mengatakan ”kita dari dulu bersatu, olehnya tetap bersatu dan menolak keberadaan Ormas GRIB, kita tidak ingin menjadi penonton di negeri sendiri dan kita tidak mau dijajah ditanah sendiri”.

Lanjutnya ”Kita sudah pernah dijajah, kalau kita juga dijajah di negeri kita sendiri maka kekuatan kita tidak ada lagi, hari ini kita menyatakan kita menolak ormas GRIB yang berdiri di Kota Balikpapan”.

Tambah Ketua Ormas Laung Kuning Banjar, Ahmad Badai ini, ”Kami dari Ormas yang ada di Kalimantan menolak Ormas GRIB agar kondusifitas tercipta di Kalimantan dan Balikpapan pada khususnya, kami tidak perlu Ormas dari luar kalimantan. Ini merupakan langkah kongkrik yang kita ambil sebelum nanti terjadinya gesekan dilapangan jika persoalan ini tidak ditanggapi serius oleh DPRD dan Kesbangpol sebagai perwakilan Pemerintahan Kota balikpapan”.

Ketua Bidang Pekerja DPP Pasukan Merah Serdaduuq Adat Regant Tatau, Babey Jhon mengatakan ”kami akan mendukung semua keputusan yang baik bahwa Kalimantan adalah hak mutlak bagi putra putri Kalimantan dan menolak keras kehadiran Ormas GRIB di Balikpapan”.

Ketua Ormas Baladika Mulawarman, Kalidi mengatakan ”kita salaku ormas kalimantan harus bersatu dan hak-hak kita di lindungi Pasal 18 UUD 1945 huruf B, Kita Adat Bersatu dan mereka tidak boleh beraktivitas di bumi Kalimantan”.

Ketua Ormas Pangeran Antasari, Andin Syamsir mengatakan ”kami Ormas LSM Nasional Kalimantan Timur sebanyak 64 Ormas bersatu menolak dengan adanya Ormas di luar Kalimantan yang dapat menganggu daerah Kalimantan yang notabenya adalah hidup secara heterogen yang damai di Kota Balikpapan dan dapat membuat tidak Kondusifitas warga yang ada di Kota Balikpapan”.

Ketua Ormas Adat Paser, ARI mengatakan ”kami sangat menolak keberadaan GRIB di Kalimantan Timur ini”.

Ketua Ormas Macan Borneo Balikpapan, B. Suriawan mengatakan ”jangan sampai anak cucu kita memiliki sepak terjang seperti di Jakarta yang menjadi penonton dan jangan sampai dalam penolakan ini adanya Ormas yang masuk angin”.

Ketua Ormas Rakat, Rizal Tan mengatakan ”kami sangat sepakat untuk menolak keberadaan GRIB yang masuk di Kalimantan. Olehnya Ormas Nasional kita harus mengadakan sesuatu secara besar yaitu Satu Kalimantan, kita harus membekukan Ormas GRIB ini jangan sampai hidup. Karena IKN adanya di Kalimantan dan kita yang harus maju”.

Penasehat DPC PM SART Balikpapan Timur, Farah Devi mengatakan ”menolak dengan tegas bahwa disini tanah kelahiran kami maka kami tidak butuh Ormas dari luar  yang masuk dan mengatur wilayah kami karena melihat rekam jejak ormas GRIB yang identik premanisme”.

Ketua TAB Basuki Rahmad mengatakan ”kita tau GRIB Ormas nasional bagaimana kita tahu siapa di belakang mereka. Kami siap untuk terjun melawan mereka”.

Semua Ormas Daerah Kalimantan meminta kepada DPRD kota Balikpapan untuk membuat PERDA yang melindungi Ormas Daerah dan melarang ormas dari luar untuk membentuk cabang – cabang Ormas di Balikpapan.

Sebanyak 64 Ormas daerah Dan masyarakat Kalimantan menyatakan sikap menolak karena dianggap  dapat menganggu Kondusifitas Kota Balikpapan dan Kalimantan Timur karena Masyarakat Hidup secara Heterogen dan hidup damai dalam Bhinekaan Tungal Ika.

Aksi massa juga meminta Klarifikasi Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) untuk minta maaf kepada Ormas kedaerahan Kalimantan Timur dan khususnya Kota Balikpapan karena sudah membuat tidak nyaman dan meminta agar Pemerintah Daerah dalam hal Kesbangpol tidak menerbitkan ijin untuk Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu berdiri di Kalimantan Timur atau Kota Balikpapan.

Perwakilan DPRD kota Balikpapan, Jafar Sidik mengucapkan sangat berterima kasih dan siap menerima semua aspirasi dari ke 64 Ormas yang menolak kehadiran ormas GRIB di Balikpapan dan Insya Allah kami akan berjuang agar bisa ada PERDA atau Perwali yang melindungi Ormas Daerah.

Semoga kedepannya bisa terus bersinergi untuk menjaga keamanan dan kondusifitas kota balikpapan, imbuhnya.

Kepala Kesbangpol Kota Balikpapan, Sutadi mengucapkan terima kasih kepada semua Ormas Daerah dan sesepuh adat Kalimantan atas aspirasi dalam menyampaikan tuntutan menolak berdirinya DPC GRIB di Balikpapan.

Sejauh ini, belum ada Pengurus DPC GRIB Jaya yang berkunjung untuk  melaporkan diri ke Dinas Kesbangpol kota Balikpapan, jelasnya.

Aksi massa ini berharap dari audiens ini dapat berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan kondusifitas kota Beriman yang kita cintai bersama ini agar lebih kondusif. (Rauf/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com