Paket TUNAS, Kanis dan Nasir Lakukan Silaturrahmi di desa Waijarang, kecamatan Nubatukan

IMG-20240825-WA0461

 

Lewoleba, GlobalIndoNews – Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanis Tuaq dan H. Muhamad Nasir Laode lakukan silaturahmi dengan warga desa Waijarang, kecamatan Nubatukan, Minggu  (25/8/2024).

Kehadiran Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanis Tuaq dan H. Muhamad Nasir Laode disambut hangat dan antusia oleh warga desa Waijarang.

Pertemuan silaturrahmi dilakukan dihalaman warga desa Waijarang. Hadir kepala desa Waijarang, tokoh Agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat.

Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Lembata, Petrus Kanis Tuaq dan H. Nasir Laode dalam kesempatan tersebut menyampaikan terima kasih kepada Kepala Desa, panitia, serta warga masyarakat Waijarang yang merespon kedatangan mereka di desa Waijarang dengan antusia.

Dalam kesempatan itu, Petrus Kanis Tuaq dan Muhamad Nasir Laode memperkenalkan diri kepada warga dan menyampaikan bahwa mereka maju diusung Partai Amanat Nasional ( PAN) dan Partai Nasional Demokrat ( NASDEM).

”Kami sudah mengantongi SK dari kedua partai tersebut. Dan paket ini di namakan TUNAS (Kanis Tuaq dan Nasir Laode)”, jelas Kanis.

“Alhamdulillah kami diamanahkan untuk maju menjadi Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lembata periode 2024-2029. Izinkan kami berdua mohon dukungan kepada bapak ibu di desa Waijarang ini dan sekitarnya, mari sama-sama kita sukseskan Pemilu, dan bahu membahu memenangkan paket TUNAS ini, tandas Nasir. 

Kanis Tuaq, Calon Bupati yang sederhana

Kanis Tuaq dikenal sebagai pria sederhana dan bersahaja, mencerminkan kesederhanaan dalam pergaulan. Tidak ada batasan antara dirinya dan warga sekitara.

Pantauan media ini, Kanis mengenakan kemeja polos yang sedikit kusut setelah seharian beraktivitas, ia tampak tidak canggung duduk di kursi kayu, berbaur dengan warga lainnya.

Asal tahu, perjalanan karir Kanis Tuaq dimulai dari bawah. sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), mulai dari staf biasa. Perjalanan karirnya penuh liku dan perjuangan.

Melalui kerja keras dan penuh dedikasi, perlahan tapi pasti ia menunjukkan kemampuan dan integritasnya, hingga mendapatkan kepercayaan untuk menduduki posisi yang lebih tinggi, Kepala Dinas Pertanian, ujar Kanis.

Keberhasilan dalam karir tidak mengubah gaya hidupnya yang sederhana. Ia tetaplah Kanis Tuaq yang dulu, yang lebih suka menikmati makanan di warung pinggir jalan daripada direstoran mewah. Baginya, kedekatan dengan warga adalah kunci untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka.

“Kalau kita jauh dari rakyat, bagaimana kita bisa tahu apa yang mereka butuhkan?” ujar Kanis.

Lanjut Kanis, saya seorang petani, lahir dari orang tua petani sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian, saya tidak mau banyak bicara tapi banyak bekerja, dan apabila ditaqdirkan menjadi Bupati Lembata maka motto saya adalah ”Sedikit bicara, banyak bekerja”.

Warisan kesederhanaan dari orang tua

Kesederhanaan Kanis tidak datang begitu saja. Nilai-nilai kesederhanaan terasah dari didikan keluarga, terutama ayahnya yang seorang petani jagung. Dari ayahnya, Kanis belajar arti ketulusan, kerja keras, dan melayani masyarakat.

“Ayah saya selalu mengatakan bahwa pelayanan kepada orang lain adalah ibadah. Itulah yang menginspirasi saya untuk terus dekat dengan masyarakat,” ujar Kanis.

Bagi Kanis, politik bukan sekadar soal memenangkan suara, tetapi tentang membangun kepercayaan dan hubungan yang tulus dengan masyarakat.

Kesederhanaan yang membumi

Kesederhanaan Kanis bukanlah sekadar citra yang dibangun untuk kampanye. Ia adalah bagian dari dirinya yang sejati, yang terasah dari pengalaman hidup dan didikan keluarganya.

Dengan latar belakang ASN dari bawah, Kanis memahami betul arti kerja keras dan ketulusan. Nilai-nilai inilah yang ingin diterapkan jika kelak diberi amanah memimpin Kabupaten Lembata.

“Kanis adalah contoh pemimpin yang tidak harus berasal dari kalangan elit. Anak petani jagung bisa jadi pemimpin. Yang penting ketulusan untuk berbuat baik bagi masyarakat banyak,” ujar salah seorang tokoh masyarakat yang enggan ditulis namanya.

Kanis adalah sosok pemimpin yang tidak berjarak, yang selalu siap mendengar dan berbuat lebih bagi warganya. Dengan kesederhanaan yang membumi. Kanis menginspirasi banyak orang bahwa pemimpin adalah mereka yang tidak pernah melupakan dari mana mereka berasal. (Syarif/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com

 

IMG-20240815-WA0210