Pelantikan 18 Panwaslu Se-kecamatan Nubatukan, Paulina Tokan: Pengawas Pemilu Harus Menjadi Ujung Tombak
Lewoleba, GlobalIndoNews – Seremonial pelantikan 18 Panwaslu Kelurahan/Desa se-kecamatan Nubatukan diselenggarakan oleh Pawaslu Kecamatan Nubatukan di Aula Paroki Sta. Maria Banneaux Lewoleba, Senin (6/2/2023).
Selain Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata, Paulina Y.B. Tokan, hadir pula Camat Nubatukan, Kapolsek Nubatukan, Ketua PPK Nubatukan, para Lurah dan Kepala Desa se-kecamatan Nubatukan, Rohaniwan pendamping agama Katolik, RD. Blasius Kleden, Pr dan rohaniwan Islam, Ustadz Muchtar Tohir.
Camat Nubatukan, Dionisius Ola Wutun dalam sambutannya mengatakan, momen bermakna dan bersejarah ini sudah biasa dilaksanakan. Tapi baginya, seremonial pelantikan hari ini mesti dipandang sebagai sebuah simbol perutusan, jika ditilik dari konteks tradisi adat, budaya dan hidup beriman. Hal demikian, sejalan dengan kata-kata peneguhan yang terucap dari RD. Blasius Kleden, selaku rohaniwan pendaping agama Katolik, jelasnya.
Tambahnya, dengan bekal pengalaman, pengetahuan, sikap & perilaku, PKD terlantik dituntut untuk memerankannya secara sungguh demi menjaga wibawa lembaga Bawaslu dan integritas diri sebagai pengawas dan pengawal pemilu.
Tugas telah teremban dan patut laksanakan dengan sungguh-sungguh dan dimaknai sebagai sebuah bentuk pengabdian. Dalam kayakinan yang satu dan sama sebagai insan beriman, Tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik.
“Hari ini para peserta Panwaslu Kelurahan/Desa disumpah. Dalam konteks hidup beragama, tradisi adat dan budaya, kita harus tahu bahwa ‘saya memang diutus’.
Saya mengajak, kita punya experience (pengalaman), knowledge (pengetahuan), attitude (sikap/perilaku) yang mesti kita perankan, demi menjaga wibawa dan integritas diri, agar kelak kita layak menjadi orang-orang yang diberi kepercayaan untuk boleh mengawal pemilu ini dengan penuh aman. Kita sudah diberi tugas, kita harus memaknai ini sebagai bentuk pengabdian. Karena kita diutus maka Tuhan pasti memberikan jalan yang terbaik untuk kita,” ucap kepala wilayah Nubatukan penuh harap.
Kepada para lurah dan kepala desa se-kecamatan Nubatukan yang berkesempatan hadir, Camat Dion mengajaknya untuk secara bersama-sama menjadikan lembaga ini, PKD, Panwaslu Kecamatan dan Bawaslu sebagai pengawas pemilu dalam sebuah ‘marwah’ yang betul-betul dipertanggungjawabkan dan berdampak pada sebuah iklim demokrasi yang diharapkan.
“Para lurah dan kepala desa saya ajak untuk bersama-sama PKD menjadikan lembaga pengawas pemilu dalam sebuah marwah yang betul-betul dipertanggungjawabkan dan berdampak pada sebuah iklum demokrasi yang diharapkan. Selalu bersinergi dan berperan sungguh agar pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan sukses, harapnya.
Paulina Tokan: Pengawas Pemilu Harus Menjadi Ujung Tombak
Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata, Paulina Y.B. Tokan, yang berkesempatan mengahadiri pelantikan ini, dalam sambutannya mengatakan, “Sistem Keadilan Pemilu merupakan instrumen penting untuk menegakkan hukum dan menjamin sepenuhnya penerapan prinsip demokrasi.
Keadilan Pemilu yang di desain secara baik sangat menentukan hasil maupun kredibilitas proses Pemilu, sebab sebuah Pemilu yang bebas, jujur dan adil pada gilirannya akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi demokrasi. Pada konteks itu, Sistem keadilan Pemilu dikembangkan agar bekerja cepat dan efektif untuk mencegah dan mengidentifikasi ketidakberesan pada Pemilu, sekaligus sebagai sarana dan mekanisme untuk membenahi ketidakberesan tersebut dan memberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran”.
Paulina Tokan pun dengan tegas menguraikan bahwa sebagai bagian integral dari sistem keadilan pemilu, Panwas Kelurahan/Desa merupakan salah satu komponen vital dalam pelaksanaan pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 di tingkat Kelurahan/Desa, untuk itu sesuai dengan amanat Undang undang nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilu dan Perbawaslu Nomor 4 tahun 2022 tentang perubahan ke tiga atas Perbawaslu Nomor 19 tahun 2017 tentang Pembentukan, Pemberhentian dan Pergantian antar waktu Badan Pengawas Pemilihan umum Provinsi Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota Panitia Pengawas Pemilhan umum kecamatan, Panitia Pengawas Pemilihan umum Kelurahan/desa, panitia Pengawas pemilihan umum Luar Negeri, dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara.
Menurutnya, Panitia Pengawas Kecamatan telah melaksanakan tahapan tahapan Perekrutan Panwas Kelurahan/Desa di masing-masing kecamatan yakni, Pengumuman, Pendaftaran calon peserta Panwas Kelurahan/Desa, seleksi administrasi, dan tahapan terkahir wawancara. Dari semua tahapan yang telah dilaksanakan mulai dari tanggal 9 Januari 2023 sampai tanggal 2 Pebruari 2023, Panwaslu Kecamatan Nubatukan telah menghasilkan 18 peserta terbaik untuk kecamatan Nubatukan dari 82 calon peserta yang mendaftar mengikuti seleksi.
Untuk ke 18 Panwaslu Kelurahan/Desa ini, saya atas nama Lembaga Bawaslu Kabupaten Lembata mengucapkan Proficiat dan selamat bergabung dalam kerja Penegakan demokrasi di tanah Lembata.
“Sebagai Kader yang terpilih, kami mengharapkan kerja profesional dan tanggung jawab teman-teman sekalian untuk mewujudkan pengawasan yang integral, berkualiitas dan bermartabat. Saya yakin, teman teman dapat melaksanakan tugas dan tanggungjawab ini dengan baik,” harap Kordiv SDMO, DIKAT & DATIN Bawaslu Kabupaten Lembata.
Akhir sambutannya, Ketua Bawaslu Lembata ini menghadirkan pula kata-kata peneguhan, “Pelantikan Panitia Pengawas Kelurahan/Desa se Kecamatan Nubatukan hari ini merupakan momentum pengakuan akan legalitas saudara/sudari sebagai perpanjangan tangan Bawaslu di tingkat Kelurahan/Desa, untuk melakukan Pengawasan dan pencegahan dalam setiap tahapan dan proses Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024, dan juga sebagai ujung tombak meningkatkan pengawasan partisipatif oleh masyarakat, karena sesungguhnya pengawasan pada pemilihan terletak pada masyarakat itu sendiri, yakni pada para sahabat, keluarga, teman dan tetangga kita.
Teman-teman adalah punggawa-punggawa di kelurahan dan desa. Teman-teman panwaslu kecamatan, keluarhan/desa dan pengawas TPS ibarat kaki yang menopang kepala dan badan yaitu Bawaslu sampai dengan Bawaslu Kabupaten, oleh karena itu mari menjadi kaki-kaki yang kuat untuk bisa menopang kepala dan badan.”
Yohanes Koban: Harus Memiliki Karakter dan Jati Diri Pengawas Pemilu
Ketua Panwaslu Kecamatan Nubatukan, selaku penyelenggara kegiatan ini, tidak ketinggalan menarasikan isi pikir dan isi hatinya terkait momentum bersejarah ini.
Paparnya, sebagai Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa, Anda dituntut untuk secara sungguh memahami tugas, wewenang dan kewajiban sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 20217.
Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa memiliki peran penting dalam menjalankan tugas pengawasan di setiap tahapan pemilu mulai dari tahapan pemutakhiran data dan daftar pemilih; verifikasi faktual dukungan bakal calon perseorangan; pelaksanaan kampanye; distribusi logistik pemilu; pemungutan dan penghitungan suara di TPS; pengumuman hasil penghitungan suara di tingkat PPS; pergerakan surat suara, BA, penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara dari TPS sampai ke PPK; sampai pada pelaksanaan pemungutan dan penghitunga suara ulang, Pemilu lanjutan dan Pemilu susulan.
Selain memahami tugas, wewenang dan kewajiban, tambah Yohanes, Anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kelurahan/Desa diharapkan “memiliki karakter dan jati diri sebagai pengawas pemilihan yang berani dan mampu menjaga integritas, serta memahami dan merawat kode etik dan pedoman perilaku, sehingga marwah Badan Pengawas Pemilihan Umum dapat dijunjung.”
Terkait moment bersejarah ini, putra kelahiran Atadei ini mengedepankan sebuah kutipan inspiratif dari Presiden RI, Joko Widodo yang tersalur pada saat Konsolidasi Nasional Bawaslu tahun 2022:
“Dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci. Penyelenggara Pemilu yang terpercaya akan membuahkan sebuah legitimasi yang kuat. Ibarat pertandingan bola, semua akan menerima dan mengakui hasil pertandingan, jika prosesnya dilakukan secara adil dan berintegritas.”
Seremonial Pelantikan PKD berakhir pukul 10.30 Wita. Para Undangan pun kembali ke tempat rutinitasnya, menyisakan jajaran Panwaslu Kecamatan Nubatukan dan ke 18 PKD se-Nubatukan yang masih beracara lanjut dalam kerangka Pembekalan.
Pembekalan PKD yang bermaterikan KEBAWASLU-AN, Pengawasan, Pencegahan dan Penangan Pelanggaan & Penyelesaian Sengketa berlangsung alot dan lancar hingga menemui akhir waktu beracara yakni pukul 18.00 Wita.
Di penghujung waktu beracara, Ketua Panwaslu Nubatukan yang didampingi Anggota Yakobus Gletam dan Vinsensius Mamu Tupen berkenan menutup rangkaian kegiatan ini dengan mengatakan, “Sesaat lagi sang waktu akan merenggut kebersamaan kita.
Untuk itu, sebelum semuanya berlalu, atas nama Panwaslu Kecamatan Nubatukan, saya patut ucapkan syukur dan terima kasih untukmu sekalian sebagaimana terucap di awal sambutan saya, atas partisipasi dan kontribusi berharga yang telah ditunjukkan, tentunya dalam semangat TAAN TOU Soga Naran Lewotana Lembata. Kerja Sama, Soliditas dan Solidaritas lanjutan akan tetap kami damba dan terus kami nanti dalam giat-giat kepengawasan menuju perhelatan demokrasi terakbar di Indonesia pada tahun 2024.” (Hans/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
di www.globalindonews.com