Perlunya Ice Breaking dan Game dalam KBM
(Studi Mapel Geografi di MAN 2 Mojokerto)
Oleh : Tri Wahyu Makrifah, M. Pd
Ice Breaking merupakan serangkaian permainan ringan yang bertujuan untuk mempersiapakan siswa agar siap menerima materi pelajaran. Ice breaking ini bisa diterapkan di awal,tengah maupun akhir KBM guna merefresh otak anak agar tetap fokus dan mood dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Contoh ice breaking ini sangatlah banyak sekali misalkan guru berkata, berhitung kelipatan, tongkat berbicara, dan lainnya.
Game merupakan aktivitas yang dilakukan untuk bersenang-senang atau hiburan, mengisi waktu luang atau berolahraga ringan. Game ini bisa diterapkan di tengah maupun di akhir setelah kegiatan KBM. Contoh game ini sangatlah banyak sekali misalkan game angka, ular tangga, cari kata berkaitan materi, teka-teki, snowball, dan lainnya.
“Kapankah ice breaking dan game itu sebaiknya dilakukan? Bagaimana tips melakukan ice breaking dan game dalam KBM di kelas?” (Studi versi Trie guru mapel geografi).
Guna menjawab pertanyaan tersebut, Trie akan sedikit memberikan gambaran dalam penerapan keduanya di dalam kelas. Awal masuk kelas, baik itu berada di jam awal atau tengah maupun akhir, tentunya kita perlu menyapa terlebih dahulu sambil menanyakan kabar atau kondisi siswa saat ini masih semangat/mengantuk/malas/letih/lesu,dan lainnya. Setelah itu, kita langsung saja menyuruh anak untuk berdiri semua, memberikan instruksi terkait ice breaking kali ini disertai game juga. Misalkan: “anak-anak… ayo berdiri semua, sebagai kata kuncinya guru berkata atau menyuruh maka tirukan apa yang dikata atau disuruh oleh guru tersebut, jika selain guru yang berkata atau menyuruh maka jangan ditirukan…OK…” guru menyuruh angkat kedua tangan kalian…(tirukan), lalu turunkan kedua tangan kalian…(jangan ditirukan karena bukan guru yang menyuruh), guru menyuruh semuanya lompat satu kali…(ikuti apa yang disuruh oleh guru), silahkan kembali duduk semua…(jangan kembali duduk karena tidak ada kata guru yang menyuruh), dan seterusnya.
Setelah pemaparan materi KBM dan diskusi kelompok selesai, lanjut penerapan game. Misalkan game angka atau ular tangga dengan lempar dadu. Siswa dibentuk kelompok sesuai diskusi materi (perkelompok bisa diisi 4-5 anak) , setelah itu ditentukan bagi perwakilan kelompok untuk menunjuk rekannya sebagai pelempar dadu dan pelaku orangannya serta sebagai penjawab, game tersebut dilakukan seterusnya secara bergiliran. jika sudah selesai game, bisa kita adakan pemenang dalam game kali ini (jikalau dirasa perlu ada pemberian gift maka saat itu juga diberikan agar bisa memotivasi siswa lainnya). Thank’s.[]
Penulis, Guru : Mata Pelajaran Geografi
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
Umi Rifah
November 1, 2024 @ 9:52 pm
Alhamdulillah… Tetap semangat dan semoga memotivasi 👍💪