PHBI Kecamatan Nangapanda Gelar Shalat Idul Firi 1 Syawal 1445H

IMG-20240411-WA0005

 

Ende, GlobalIndoNews – Mengakhiri Puasa Ramadhan yang dilakukan umat muslim di ibukota kecamatan Nangapanda Tahun 1445H, Rabu (10/4/2024) telah diakhiri dengan kegiatan pelaksanaan ibadah Sholat idul fitri 1 Syawal 1445H dilaksanakan dengan penuh hikmah berpusat di Masjid Nurahim Bhoakora Nangapanda.

Kegiatan ibadah Sholat Ied tersebut dilaksanakan tepat pukul 06.20 wita dengan petugas Ied masing-masing yang bertindak sebagai Imam, H. Dae H. Achmad, dan Khotib, Muhtarwan  B. Apetatu, S.Ag serta yang bertindak sebagai pengantar Khotib, Muh. Djabir Karo.

Seusai Kegiatan Sholat Ied dilanjutkan dengan penyampaian Khutbah Idul Fitri yang disampaikan oleh Ustadz Muhtarwan B. Apetatu, S.Ag yang juga Kepala KUA Kecamatan Nangapanda. 

Dalam hutbahnya yang bertajuk “PUASA RAMADHAN MENCIPTAKAN FITRAH MANUSIA”, Muhtarwan menyampaikan bahwa bulan ramadhan telah usai kaum muslimin dan muslimat bersyukur lantaran telah kembali membawa panji kemenangan bertempur melawan hawa nafsu. 

“Bulan suci Ramadhan telah berlalu dan kini kita berhari raya idul fitri, gemah suara takbir, tahlil dan tahmid dari kaum muslimin dan muslimat diseluruh dunia, sebagai manifestasi tanda kesyukuran kita, lantaran kita telah kembali  membawa panji kemenangan dari medan tempur telah bertarung sebulan lamanya melawan hawa nafsu dan angkara murka”, ungkap Khotib Muhtarwan.

Lanjut Muhtarwan, hari ini adalah hari kemenangan, menang iman atas kekafiran, menangnya akal atas hawa nafsu, menangnya persaudaraan atas perpecahan dan perselisihan, sebagai mana sabda Rasulullah SAW, kita baru saja kembali dari perang yang paling kecil, untuk selanjutnya kita menghadapi Jihad Akbar yaitu perang melawan nafsu. 

Diuraikannya, bahwa puasa ramadhan melatih jiwa kita menjadi bertakwa, sehingga menjadi fitrah.

Dengan puasa ramadhan, kita dilatih dan digodok jiwa kita menjadi insan yang bertaqwa, sehingga hidup ini serasa bagaikan kembali kepada fitrah, putih bersih tanpa ternodai karena dosa terhapus sudah oleh Ramadhan yang mubaroqah.

Selain itu khotib Muhtarwan mengajak agar  senantiasa mengendalikan  diri, berlaku sabar, jujur dan selalu menyantuni anak yatim dan kaum duafa. 

Saya mengajak kita semua mari kita buktikan bahwa puasa kita memberi bekas pada diri kita  dengan dapat mengendalikan diri, berlaku sabar, jujur dan selalu menyantuni anak yatim, mengasihi orang miskin agar mereka dapat pula merasakan  kegembiraan dihari raya iedul Fitri ini, kata Muhtarwan. 

Lebih jauh, Muhtarwan menambahkan, dalam ajakannya bahwa supaya didalam kehidupan pada sebelas bulan mendatang tetap menjaga persaudaraan dan solidaritas. 

“Mari kita membuktikan dalam kehidupan kita pada sebelas bulan mendatang kita tetap bina persaudaraan kita dan solidaritas kita menjadi tajam. Dengan puasa, persaudaraan kita bertambah untuk mengemban tugas amar ma’ruf  nahi mungkar, dengan puasa mari kita belajar rendah hati, sebab rendah hati (tawadhu’ ) merupakan amalan hati yang terpuji dan mulia yang dapat membimbing gengsi kita, mengarahkan egoisme kita agar tidak merasa berat untuk memaafkan kekhilafan orang lain, dengan rendah hati akan melenyapkan kesombongan diri kita sendiri, akan menambah nilai ibadah kita sebab rendah hati mampu membimbing kita kepada keikhlasan  dalam  beramal “, tutup Muhtarwan. (Latifkam/Zul/Red)

————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

 

fb-img-1711903329397
fb-img-1712026785352