PPMN NTT Terus Berkiprah, Wahid Aman: Sebelum Menghebatkan Orang Lain, Harus Bisa Menghebatkan Diri Sendiri

IMG-20230130-WA0062

 

Kupang, GlobalIndoNews – Perkumpulan Penulis dan Motivator Nasional (PPMN) Wilayah NTT melaksanakan webinar terkait dengan kiprahnya selama ini yang terus eksis. Webinar dengan mengangkat tema “Hebatkan Diri-Hebatkan Orang Lain” pada Minggu (29/1/2023) pukul 19.00-selesai via Zoom Meeting.

Muhammad Arifoeddin, Ketua PPMN Kabupaten TTS bertindak sebagai host. Ia kemudian menyapa semua peserta yang hadir satu persatu. 

 

IMG-20230130-WA0065 (1)

 

Peserta yang hadir merupakan pengurus PPMN Wilayah NTT, pengurus PPMN di sepuluh kabupaten/kota yang telah terbentuk, calon pengurus beberapa kabupaten yang akan terbentuk, masyarakat umum, pengurus PPMN dari propinsi lain yang sempat hadir, seperti dari Aceh, Jambi dan NTB.

Presenter senior TVRI NTT, Iyan Asmara bertindak sebagai moderator membuka kegiatan webinar tersebut. Setelah menyapa semua peserta, Mba Iyan menyampaikan susunan acara kegiatan webinar, diantaranya :

  1. Pengantar pembukaan oleh Moderator, ibu Iyan Asmara, S.Pd, M.Ling
  2. Selayang Pandang PPMN NTT disampaikan oleh Ketua Wilayah PPMN NTT, Wahid Aman, S.Pd, M.Hum
  3. Penyampaian Materi Seputar Kiprah PPMN Pusat yang akan disampaikan oleh Ketua Umum PPMN Pusat, ibu Dr. Noerbadriyah
  4. Dialog dan Tanya Jawab
  5. Catatan Moderator atau Kesimpulan 
  6. Sapaan Penutup oleh Ketua Wilayah PPMN NTT

Sementara itu, dalam selayang pandang yang disampaikan oleh Wahid Aman berpesan agar setiap pengurus PPMN harus bisa menghebatkan dirinya sendiri sebelum menghebatkan orang lain.

“Jalan untuk menempuh literasi merupakan jalan yang sunyi. Jalan yang jarang dilalui dan ditempuh oleh orang lain tetapi dari jalan yang sunyi ini akan diraih cahaya”, ujar Wahid.

“Oleh karena itu, sebelum kita menghebatkan orang lain, kita sebagai kaum literat harus bisa menghebatkan diri kita sendiri. PPMN hadir bersama kita untuk saling menghebatkan”, imbuhnya.

Wahid juga menyampaikan tentang progres kerja PPMN selama ini kepada Ibu Noerbadriyah selaku PPMN Pusat dan kepada seluruh pengurus PPMN kabupaten/kota yang sempat hadir pada webinar tersebut.

Bunda Noerbadriyah menyampaikan seputar kiprah PPMN Pusat dalam upaya mendukung kegiatan peningkatan minat dan kemauan baca-tulis yang menjadi fondasi kokoh bagi kelima literasi dasar lainnya.

“Dalam upaya untuk mendukung kegiatan peningkatan minat baca-tulis, kita sebagai pengurus PPMN harus terus mendorong siswa/i kita dan semua orang untuk selalu rajin membaca dan menulis. Saya berharap dengan semangat yang ditunjukkan oleh pengurus PPMN Wilayah NTT dan pengurus PPMN kabupaten/kota di NTT, kedepannya dapat menjadikan NTT sebagai propinsi literasi”, ujar bunda Nur.

“Bila perlu, di fasilitas-fasilitas umum seperti di Bandara, Pelabuhan, ditempat rekreasi dan di mall, di rumah sakit dan fasilitas-fasilitas umum lainnya. Tolong bekerja sama dengan stakeholder yang terkait agar disediakan pojok literasi”, tambahnya. 

Salah seorang peserta webinar dari kabupaten Alor, Mukmin Amsidi menyatakan sangat setuju dengan ide pojok baca yang ditawarkan oleh bunda Nur.

“Saya sangat senang sekali dengan idenya ibu Ketua Umum agar di semua fasilitas-fasilitas publik dibuatkan pojok baca agar minat baca masyarakat semakin meningkat”, kata Mukmin.

“Terkait dengan upaya untuk pengadaan Pondok Baca, saya berusaha untuk mewujudkannya tetapi saya juga mengalami kendala karena keterbatasan buku bacaan”, tambahnya

Bunda Noerbadriyah dan Wahid Aman menanggapi pertanyaan dan keluhan dari Mukmin dengan memberikan solusi konkret agar kendala kekurangan buku bacaan dapat diatasi.

“Kekurangan buku bacaan seharusnya menjadi pelecut bagi kita semua untuk lebih kreatif dalam mengatasinya. Masing-masing pengurus bisa menyumbangkan buku untuk keberlangsungan PPMN. Kolaborasi dengan semua stakeholder perlu dilakukan agar kendala tersebut dapat diatasi dengan baik”, kata bunda Noer

Wahid Aman dan Bunda Noer juga memberikan tanggapan dan jawaban dari berbagai peserta yang sharing pendapat dan bertanya demi eksistensi PPMN kedepannya.

Setelah berjalan hampir selama 3 jam. Webinar tersebut ditutup oleh Mba Iyan dengan membacakan kembali kesimpulan dari pertemuan tersebut, kemudian dilanjutkan dengan foto bersama sekaligus membacakan pantun penutup.(Zul/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com