PSSI Resmi Pecat Shin Tae Yong, Erick Thohir: Kita Ucapkan Terima Kasih atas Kinerja STY

Oplus_131072

 

Jakarta, GlobalIndoNews – PSSI resmi memecat Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia.

Kepastian itu diungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

“Tentu kita mengucapkan terima kasih kepada kinerja coach STY selama ini, hubungan saya sangat baik, dan kita lakukan yang terbaik untuk program-program yang dikehendaki,” ujar Erick.

Keputusan ini diambil dengan seksama dan tidak tergesa-gesa setelah pihaknya melakukan evaluasi.

Erick juga memastikan bahwa pencopotan STY tidak terlepas dari dinamika timnas yang perlu menjadi perhatian khusus.

“Tetapi tentu dinamika dari Timnas ini, perlu menjadi perhatian khusus, oleh kami dalam evaluasi. Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang baik dan implementasi yang lebih baik,” ujar Erick.

Lebih lanjut Erick memastikan Shin Tae Yong sudah mendapat pemberitahuan dari PSSI, melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, mengenai pemecatannya.

“Pak Sumardji sudah bertemu coach STY tadi pagi, sudah terima surat menyuratnya, nanti tentunya ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir dan saya ucapkan terima kasih,” ucap Erick.

Shin Tae-yong sudah melatih Timnas Indonesia sejak 2020. Juru taktik 54 tahun itu berhasil mendongkrak peringkat FIFA Garuda dari 174 menjadi 127 dunia.

Berbagai pencapaian berhasil dibuat STY. Dia mengantarkan Timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dalam sejarah.

STY juga mengantarkan Timnas Indonesia U-23 jadi semifinalis Piala Asia 2024. Garuda Muda bahkan nyaris menembus Olimpiade, tapi kalah dari Guinea dalam babak akhir play-off.

Prestasi terbaiknya sejauh ini yakni membawa Indonesia menembus putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Hal itu otomatis membawa Rizky Ridho cs mengunci tempat di putaran final Piala Asia 2027.

Timnas Indonesia terbukti mampu bersaing di kualifikasi Piala Dunia 2026. Garuda masih berpeluang lolos ke pesta terakbar sepakbola dunia itu dengan menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan 6 poin.

Salah satu pertandingan paling diingat adalah kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Merah-Putih menang 2-0 lewat brace Marselino Ferdinan, sekaligus mengakhiri hasil-hasil buruk menghadapi The Green Falcons.

Kontrak STY sedianya masih berjalan hingga 2027. Dia meneken perpanjangan kontrak pada Juni 2024, tepat setelah memenuhi dua target yang diberikan PSSI untuk lolos ke Piala Asia 2023 dan membawa Timnas U-23 ke perempatfinal Piala Asia U-23.

Meski begitu, muncul desakan agar STY dipecat buntut kekalahan timnas Indonesia dari timnas Filipina dalam laga kandang di ajang Piala ASEAN dulu disebut AFF dengan skor 0-1.

Kekalahan itu menyebabkan Indonesia gagal menembus babak semifinal. Usai laga, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan dia akan mengevaluasi STY. (TIM/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com