PTTEP Indonesia dukung Program Kemenko Marves melalui Program Pilah Olah Sampah Secara Inovatif (Positif Bajo)
Labuan Bajo, GlobalIndoNews – Sebagai salah satu dari lima destinasi super prioritas, Labuan Bajo terkenal dengan keindahan alamnya seperti Taman Nasional Komodo, serta panorama laut yang menakjubkan. Untuk meningkatkan pariwisata di Labuan Bajo, perlu adanya program lingkungan yang mendukung seperti pengelolaan sampah.
PTT Exploration and Production yang merupakan perusahaan minyak dan gas asal Thailand bekerjasama dengan PT. INGRAM (Inovasi Gerakan Masyarakat) meresmikan Program Pilah Olah Sampah Secara Inovatif (Positif Bajo).
Dengan semangat dan tekad mendukung program berkelanjutan, PTTEP Indonesia berperan aktif dengan tujuan menciptakan keseimbangan yang tepat antara aspek bisnis, sosial dan lingkungan serta nilai-nilai bersama bagi para pemangku kepentingan.
Oleh karena itu, PTTEP Indonesia ikut berpartisipasi dalam mengelola sampah di Labuan Bajo, dan sebelumnya PTTEP Indonesia juga berhasil berkontribusi dalam program pengolahan sampah di Kabupaten Toba, Sumatra Utara.
“Apalagi Labuan Bajo sekarang semakin banyak turisnya, semakin banyak hotelnya, timbunan sampahnya semakin bertambah. Di sisi lainnya sistem pengolahannya menurut hemat saya perlu kita diperbaiki lagi. Kita perlu bersinergi lagi bagaimana pemerintah daerah, masyarakat atau swasta,” ujar Rofi.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mendorong program ini dilaksanakan di Labuan Bajo karena Labuan Bajo merupakan salah satu kota destinasi super prioritas yang dicanangkan pemerintah pusat yang terus berkembang namun memiliki permasalahan terkait pengelolaan sampah.
Kehadiran program ini dirancang untuk berkolaborasi dengan masyarakat untuk memahami permasalahan sampah serta cara penanganan dan pengolahannya dari rumah.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berterima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta PTTEP atas inisiatif membantu pemerintah daerah mengatasi permasalahan sampah di Labuan Bajo.
“Ini merupakan gerakan bersama untuk peduli terhadap permasalahan sampah pemerintah di Manggarai Barat, masyarakat dan swasta berkolaborasi untuk mengolah sampah,” kata Penjabat Bupati Manggarai Barat, Ondy Christian Siagian.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat berterima kasih kepada Kemenko Marves dan PTTEP atas inisiasi untuk membantu pemerintah daerah mengatasi problem sampah yang ada di Labuan Bajo.
“Ini merupakan suatu gerakan bersama untuk peduli terhadap persoalan sampah baik pemerintah, masyarakat dan juga sektor swasta untuk berkolaborasi mengolah sampah,” ucap Pj Bupati Manggarai Barat Ondy Christian Siagian.
Menurutnya, dengan pengolahan sampah yang baik maka menjadi tanda bahwa lingkungan Labuan Bajo sudah siap menerima wisatawan.
Program ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Kementerian Koordinasi Maritim dan Investasi, Rofi Alhanif, Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bupati Manggarai Barat, Kepala Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), Ketua PKK Manggarai Barat, Kepala Dinas LH Kab. Manggarai Barat dan tim terkait, Kepala Dinas Pariwisata Kab. Manggarai Barat dan tim terkait, General Manager PTTEP Indonesia Mr. Grinchai Hattaga. (AdamBethan/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
di www.globalindonews.com