Rapat Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Nubatukan, Yohanes Paulus Pito Koban: Rapat Pengawasan, Wahana Mengeratkan Yang Dekat dan Mendekatkan Yang Jauh

IMG-20230305-WA0009

 

Lewoleba, GlobalIndoNews – Berlandaskan amanat Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, PKPU Nomor 3 Tahun 2022, PKPU Nomor 7 Tahun 2023 dan Perbawaslu Nomor 24 Tahun 2018, serta berangkat dari kesadaran penuh akan tahapan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih sebagai tahapan krusial dalam setiap penyelenggaraan pemilu, Panwaslu Kecamatan Nubatukan pada Sabtu (4/3/2023) menggelar Rapat Pengawasan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilu tahun 2024, bertempat di Anisa Hotel & Beach Lewoleba, Lembata. 

Kegiatan Rapat Pengawasan yang berlangsung sepanjang hari ini dibuka secara langsung oleh Ketua Panwaslu Kecamatan Nubatukan, Yohanes Paulus Pito Koban yang didampingi Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat, Yakobus Gletam, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Vinsensius Mamu Tupen dan Kepala Sekretariat, Herman Yoseph Balakiwa.

 

IMG-20230305-WA0010

 

Tampak hadir Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Nubatukan, Pelea Siprianus dan Anggota PPK Nubatukan, yang sekaligus menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut. Selain itu, hadir pula Camat Nubatukan, Kapolsek Nubatukan, Danramil 1624-03 Lewoleba, para Lurah se-kota Lewoleba, kepala desa Pada dan Nubamado, Ketua Panitia Pemungutan Suara dan Panwaslu Kelurahan/ Desa se-kecamatan Nubatukan, Pimpinan Partai Politik, serta awak media.

Di hadapan para peserta rapat pengawasan, secara berturut-turut Ketua PPK Nubatukan, Camat Nubatukan dan Ketua Panwaslu Kecamatan Nubatukan diberikan ruang untuk menyampaikan sambutan.

Ketua PPK Kecamatan Nubatukan, Pelea Siprianus yang mendapat kesempatan pertama untuk berbicara, menyapa peserta dengan menjelaskan bahwa begitu strategis pelaksanaan Pemilu 2024 sehingga di setiap tahapan butuh kesungguhan semua pihak yang berpartisipasi.

Lanjutnya, konteks daerah Lembata, pilar pelaksanaan Pemilu berada di KPU dan Bawaslu bersama jajaran. Kita bersama merasakan momentum ini sangatlah penting, yang mana tujuan pelaksanaan pemilu ini agar kita dapat menemukan atau memilih figur pemimpin bangsa dan daerah yang baik dan bertanggung jawab. 

Pelea Siprianus pun berharap, kegiatan yang digagas Panwaslu Nubatukan hari ini mendapatkan output yang baik. 

“Sebagai penyelenggara, kita semua harus bekerja sesuai rel yang sudah ditetapkan yang dimulai dari awal sampai penetapan KPU. Semoga kita semua dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik agar dapat kita implementasikan dalam tugas kita dan kita terhindar dari pelanggaran-pelanggaran yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang banyak,” tegas pensiunan PNS ini. 

Camat Nubatukan, Dionisius Ola Wutun yang berkenan memberikan sambutan mewakili unsur Forkompincam Nubatukan, berterima kasih kepada Tim Panwaslu Kecamatan Nubatukan yang sudah mengundang Forkopicam untuk dapat bersama hadir di tempat ini sebagai mitra, sehingga dapat turut mengawasi setiap tahapan pemilu di Kecamatan Nubatukan.

Dalam konteks kegiatan pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih yang terlaksana hari ini, Camat Dion menggugah peserta rapat untuk memahami tugas dan fungsi masing-masing sebagai ketua dan anggota, mengedepankan integritas sampai selesai tahapan Pemilu, dan mesti merasa memiliki bangsa dan negara agar tugas dan tanggung jawab benar-benar dapat berjalan sesuai koridor aturan yang berlaku. 

“Hari ini kita laksanakan kegiatan Pemuthakiran data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih Kecamatan Nubatukan sehingga dalam pelaksanaan kita megedepankan integritas kita sampai selesai tahapan pemilu.

Saya mengajak agar kita rasa memiliki sehingga tugas dan tangung jawab benar-benar dpat berjalan sesuai aturan-aturan yang berlaku. Oleh karena itu, kita harus bergandeng tangan dan satu hati untuk menyukseskan pemilu di negara kita ini. Suksesnya pemilu di Kecamatan Nubatukan ada di pundak Bapak/Ibu Penyelenggara,” tambah kepala wilayah Nubatukan ini. 

Ketua Panwaslu Nubatukan: Rapat Pengawasan, Wahana Mengeratkan yang Dekat dan Mendekatkan yang Jauh

Ketua Panwaslu Kecamatan Nubatukan, Yohanes Paulus Pito Koban selaku penanggung jawab kegiatan pengawasan ini, mengawali tutur pembukanya dengan berujar santun, bahwa acara rapat pengawasan ini merupakan suatu kebahagiaan dan kebanggaan besar baginya dan jajaran pengawas pemilu.

Ke hadapan hadirin undangan, Ketua Panwaslu Nubatukan meyakini sungguh, momentum pengawasan yang digagas ini, patut disyukuri dan mestinya dipandang sebagai wahana untuk menyamakan pemahaman bersama, saling berkoordinasi dan saling bertukar informasi di antara segenap stakeholders pemilu (Forkompincam, Lurah/Kepala Desa, PPK & PPS, Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa dan masyarakat) dalam melakukan pengawalan dan pengawasan atas proses pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih pada pemilu serentak tahun 2024. 

Lebih jauh dari itu, momentum hari ini, bagi pria kelahiran Atadei ini, merupakan wahana untuk mengeratkan kembali yang dekat (bagi penyelenggara pemilu dan stakeholder di wilayah ini) dan mendekatkan yang jauh atau yang nyaris luput dari jangkauan pengawalan dan pengawasan penyelenggara pemilu (bagi warga pemilih).  

“Momentum hari ini, bagi saya, merupakan wahana bagi penyelenggara pemilu dan segenap stakeholders Pemilu untuk lebih mengeratkan lagi jalinan walaupun sudah lama berada dekat dan mendekatkan yang jauh, terkhusus bagi warga pemilih yang selama ini jauh dari kita, bahkan yang nyaris luput dari jangkauan pengawalan dan pengawasan penyelenggara pemilu,” ucapnya dengan yakin. 

Mengakhiri sapaan pembuka rapatnya, Ketua Panwaslu Nubatukan menghadirkan tuntutan akan tanggung jawab kepada semua yang beracara ini, yang kini sedang dirahimi pertiwi Nubatukan dan optimismenya atas terciptanya momentum Rapat Pengawasan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Kecamatan Nubatukan. 

“Kecamatan Nubatukan dengan total pemilih saat ini sebanyak 28.516, dengan rincian jumlah laki-laki: 13.620 dan perempuan: 14.896, yang semuanya tersebar di 107 TPS (hasil restrukturisasi) kini menuntut tanggung jawab kita yang sementara dirahiminya.

Dari aspek pengawasan pemilu, langkah yang digagas Panwaslu Kecamatan Nubatukan hari ini merupakan konkretisasi tanggung jawab kepada ‘lewo’ Nubatukan. Walaupun belum mendekati titik maksimal, namun kami sangat optimis bahwa output yang diharapkan dalam Rapat Pengawasan Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih ini dapat tercapai, yakni: Terbangunnya sinergisitas antara penyelenggara pemilu dan stakeholders tingkat Kecamatan dan Kelurahan/Desa se-Kecamatan Nubatukan pada pelaksanaan pemilu 2024; Terjaminnya kualitas dan kuantitas daftar pemilih yang dihasilkan memenuhi unsur mutakhir, akurat dan komprehensif; Terwujudnya data pemilih dan daftar pemilih yang berkualitas; dan Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hak konstitusional sebagai warga Negara. 

Tentang hal ini, ada titipan pesan inspiratif buat kita, yang saya temukan dari orang Waikomo, Lewoleba Barat dalam giat uji petik pengawasan coklit kemarin, bunyinya begini: “JANGAN GAYA LUAR TAPI LUNTUR DALAM.” Silakan menafsir sesuai konteks dan peran kita masing-masing saat ini, ” ucapnya penuh harap. 

Setelah acara pembukaan, kegiatan ini dilanjutkan dengan pemaparan materi Perlindungan Data Pribadi & Teknis Penyusunan Daftar Pemilih oleh Komisioner PPK Atadei, Fridolin Gratio dan Arnoldus Gesi; dan Teknis Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih oleh Kordiv HP2MHM, Yakobus Gletam; serta Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa oleh Kordiv PPPS, Vinsensius Mamu Tupen. 

Pantauan media ini, peserta sangat antusias dengan kegiatan ini. Hal ini tereksplisit dalam sesi dialog yang memperdalam wawasan dalam segi teknis dan pengawasan tahapan pelaksanaan pemilihan umum. 

Rangkaian rapat pengawasan diakhiri dengan penegasan dan peneguhan tentang kemitraan penyelenggara Pemilu dan segenap stakeholders yang telah terbangun sejak awal hingga penghujung acara ini oleh Plh Ketua Bawaslu Kabupaten Lembata, Lambertus Bala Kolin.

“KPU dan jajarannya, Bawaslu dan jajarannya serta stakeholder pemilu adalah mitra. Kalau mitra berari kita mesti memaknai arti mitra. Sailing bangun kordinasi sesuai jenjang/tingkatan, saling mengingatkan, bangun kesepahaman bersama tetapi tentu dalam koridor aturan masing masing.

Dengan kegiatan ini diharapkan semua kita memiliki kesamaan persepsi serta menyatukan tujuan dalam memaksimalkan proses penting dan terpanjang dalam tahapan Pemilu yaitu Pemutakhiran Data Pemilih dan Penyusunan Daftar Pemilih dalam Pemilu tahun 2024, sehingga seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih terdaftar di daftar pemilih,” pungkasnya. (Hans/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com