Ratusan Ribu Massa Hadiri Aksi Damai Bela Palestina, Anies Baswedan: Free, Free Palestine

IMG_20231105_144850

 

Jakarta, GlobalIndoNews – Ratusan ribu massa aksi bela Palestina memenuhi area Monas dalam aksi damai bela Palestina yang berlangsung, Minggu, (5/11/2023) di Jakarta.

Ribuan massa yang mengikuti aksi bela Palestina di Jakarta tak hanya dari Jakarta dan sekitarnya, tetapi juga dari luar daerah. Mereka terpantau telah datang sejak pagi hari.

Aksi ini dihadiri sejumlah tokoh, tampak hadir Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hingga Imam Besar Masjid Istiqlal KH. Nasaruddin Umar.

Selain itu, hadir pula di lokasi eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga calon presiden 2024. Anies tampak hadir dengan sang istri Fery Farhati, mereka juga didampingi oleh sang anak Mutiara Baswedan beserta sang suami Ali Saleh Alhuraiby. Tak lama berselang, hadir di lokasi Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Anies mendesak blokade di Gaza dibuka agar bantuan kemanusiaan bisa masuk ke Gaza. Ia juga menuntut agar Israel melakukan gencatan senjata dan meminta tak ada lagi pendudukan.

“Occupation no more. Occupation no more (tidak ada lagi pendudukan),” kata Anies saat orasi diatas panggung.

Anies mengatakan biarkan masyarakat dunia melihat banyaknya massa yang mendukung Palestina hari ini. Anies juga mengajak masyarakat merekam momen tersebut. Anies mengajak massa menyampaikan pesan kepada dunia untuk tidak membiarkan kekerasan berlalu.

“Let the people of the world see all of us here at the National Monument of Indonesia. We are sending the message of peace to the world. Never let violence goes and challenges, we have to line up and stop zionis Israel from continuing violence in the land of Palestine. (Biarkan masyarakat di dunia melihat kita di Monumen Nasional di Indonesia. Kita mengirim pesan perdamaian kepada dunia. Jangan pernah biarkan kekerasan terjadi. Kita harus berbaris dan menghentikan zionis Israel melanjutkan kekerasan di tanah Palestina),” kata Anies.

Anies mengajak massa memberikan pesan kepada dunia bahwa Indonesia selalu berjuang mendukung Palestina dan melawan kolonialisme.

“We will always stand up against colonialism, against violence, we will fight for independent of Palestine (kita akan selalu melawan kolonialisme, kita akan membela kemerdekaan Palestina),” katanya.

Anies mengajak massa menyerukan kemerdekaan Palestina.

“Free, free Palestine. Free, free Palestine (bebaskan Palestina),” ujarnya.

Tampak hadir ketua DPR RI Puan Maharani. Puan mengaku mendapat undangan dari cendekiawan Muslim Din Syamsuddin dan ia turut merasakan apa yang terjadi di Palestina.

“Apa yang terjadi di Palestina adalah hal yang tidak bisa diterima oleh kita semua. Karenanya, saya berdiri di sini sebagai ketua DPR, menyampaikan mengutuk dan menyampaikan sikap tegas saya menolak kekejaman agresi miltier bangsa Israel,” kata Puan, dikutip rejogja.republika.co.id.

Israel, kata dia, telah membombardir pemukiman penduduk, rumah sakit, sekolah, dan juga rumah ibadah seperti Masjid dan Gereja. Dia juga mengutuk bentuk-bentuk ketidakadilan lainnya kepada rakyat dan bangsa palestina.

“Bangsa Indonesia sejak zaman Bung Karno hingga saat ini tetap tegas dan konsisten mendukung kemerdekaan Palestina, karenanya, saya pun turut menyatakan duka cinta mendalam atas korban yang meninggal dunia dan korban luka-luka dari kalangan rakyat Palestina yang tidak berdosa seraya mendoakan semoga arwah korban meninggal dunia diterima di sisi-Nya dan korban luka itu dapat segera disembuhkan seperti sedia kala,” tuturnya.

Sedang dua calon presiden lain, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tak hadir dalam acara Aksi Bela Palestina yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, hari ini.

Wakil Ketua Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Zaitun Rasmin, mengatakan pihaknya sudah secara khusus mengundang para calon presiden dan para calon wakil presiden untuk menghadiri acara itu. Zaitun mengatakan aksi bela Palestina terbuka untuk seluruh rakyat Indonesia.

“Seluruh bangsa Indonesia diundang, seluruh partai politik diundang. Bahkan selain undangan umum, diundang khusus bacapres dan bacawapres yang ada,” kata Zaitun kepada ratusan ribu peserta aksi yang hadir di Monas. Dia menyampaikan hal tersebut sesaat sebelum memberikan Anies kesempatan berorasi.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) salah satu organisasi masyarakat yang turut berpartisipasi dalam aksi tersebut. Sebelumnya MUI mengajak seluruh elemen masyarakat untuk hadir dalam aksi damai bela Palestina.

Namun MUI melarang adanya atribut partai politik hingga bendera-bendera organisasi masyarakat. MUI juga tidak memperbolehkan adanya atribut yang provokatif. (*/TIM/Red)

———–

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

IMG_20231101_195514