Rekomendasikan Perbaikan, Komisi C DPRD Flotim Minta PHO Puskesmas Ritaebang Ditunda

IMG-20230305-WA0065

 

Larantuka, GlobalIndoNews – Komisi C DPRD Flores Timur melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas Ritaebang Kecamatan Solor Barat, Sabtu (4/3/2023) 

Kunjungan lapangan komisi C DPRD Flores Timur guna memantau secara langsung terkait belum rampungnya proyek pembangunan dua gedung baru dan rehabilitasi gedung lama Puskesmas Ritaebang di Kecamatan Solor Barat. 

Sebelumnya Komisi C DPRD Flores Timur sudah melakukan Rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan Flores Timur, yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan dr Agustinus Ogie Silimalar, Penjabat Pembuat Komitmen (PPK) Leonardus Keban, dan juga Konsultan Pengawas Nurdin Wahid. 

Beberapa item pekerjaan yang tidak sesuai rencana anggaran biaya (RAB) yang menjadi temuan anggota komisi C DPRD Flores Timur Muhammad Mahlin, dan Maria Dominika Nona Lamoren juga diakui oleh Konsultan pengawas dalam rapat dengar pendapat yang bertempat di ruangan Komisi C DPRD Flores Timur. 

Saat melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas Ritaebang Sabtu (4/3), Ketua Komisi C DPRD Flores Timur, Ignasius Boli Uran memastikan beberapa item pekerjaan yang menjadi temuan tersebut dan merekomendasikan kepada rekanan CV Kati Dewa sebagai pelaksana pembangunan agar memperbaikinya dalam waktu dekat sebelum dilakukan Provisional Hand Over (PHO). 

“Kita komisi C DPRD Flores Timur bersama Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kesehatan, PPK, Konsultan pengawas, Camat Ritaebang dan juga Kepala Puskesmas, keliling dan melihat semua terkait kualitas proyek pekerjaan pembangunan Puskesmas Ritaebang. Ada beberapa item pekerjaan yang harus dilakukan perbaikan seperti beberapa kunsen jendela dan pintu yang sudah beserbuk dan diduga tidak sesuai RAB, Bola Lampu, atap Seng yang bolong itu semua harus diganti sebelum dilakukan Provisional Hand Over (PHO).” ujarnya. 

Ia melanjutkan, hal ini langsung disampaikan kepada CV Kati Dewa sebagai pelaksana pembangunan dan sudah disanggupinya. Kita akan terus mengawalnya hingga dilakukan PHO kepada Pemerintah Daerah. 

Pemilik CV Kati Dewa, Blasius Belawa Moron sebagai pelaksana pembangunan Puskesmas Ritaebang mengatakan terkait beberapa item pekerjaan yang direkomondasikan untuk diganti seperti bagian atap yang bocor (Spandek), Watt Bola Lampu yang dibawah Standar, Kunsen jendela dan pintu, serta sebagian dinding bagian atas plafon yang belum diplaster akan kami segera kerjakan. 

“Bagian atap mungkin agak telat karena harus kami pesan dulu (Spandek). Kalau yang lain segera kami kerjakan. Pada intinya kami siap untuk perbaiki.” ujarnya. 

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Leonardus Keban mengatakan dirinya akan terus berkoordinasi bersama rekanan sebagai pelaksana agar yang menjadi item-item yang menjadi temuan dan telah direkomondasikan agar secepatnya dikerjakan dan diperbaiki oleh rekanan. 

“Kita menunggu perbaikan selesai baru dilakukan Provisional Hand Over (PHO).” tutupnya. (AdamBethan/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com