Sidak RSP Solor, bangunan retak dan pecah, Komisi III DPRD: Lakukan perbaikan sebelum PHO
Larantuka, GlobalIndoNews – Komisi III DPRD Kabupaten Flores Timur yang bermitra dengan Dinas Kesehatan dan Pendidikan, melakukan peninjauan lapangan terhadap pembangunan Rumah Sakit Pratama Solor di Desa Lewohedo Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur, Jumad 10 Januari 2025.
Peninjauan ini dilakukan Komisi III DPRD Kabupaten Flores Timur pasca adanya laporan masyarakat terkait adanya dugaan gagal kontruksi pada pembangunan rumah sakit Pratama Solor yang telah dilakukan Provisional Hand Over (PHO) ini.
Dan ternyata, setelah Komisi III DPRD Kabupaten Flores Timur melakukan pemantauan dilapangan, ditemukan kerusakan yang cukup parah berupa adanya bergeseran tanah yang mengakibatkan keretakan dan pecah pada dinding dan lantai dihampir semua ruangan rawat inap sebanyak enam ruangan, ruangan pemulasaran jenazah, dan dua rumah jabatan dokter.
Tampak para tukang bangunan sedang melakukan perbaikan dan dinding yang retak dan juga lantai yang pecah. Tampak juga beberapa ruangan yang telah dibongkar kembali lantainya karena mengalami kerusakan berat akibat pergeseran tanah yang masih labil.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Flores Timur, Yakobus Mikhael Krizik Basa Lewar, atau yang akrab dikenal Yamin Lewar didampingi rekan-rekan anggota Komisi III yang lain mengatakan sebagai anggota DPRD dari daerah pemilihan Solor dirinya menyesali tindakan yang dilakukan oleh Dinas Tekhnis dan PPK yang telah melakukan Provisional Hand Over (PHO) Rumah Sakit Pratama Solor dalam keadaan yang rusak parah seperti ini.
Yamin mengatakan dirinya secara Pribadi telah meminta kepada dinas tekhnis dan PPK agar dilakukan perbaikan sebelum dilakukan PHO.
Sebab pada saat dirinya melakukan peninjauan lapangan terhadap pembangunan rumah sakit pratama solor sebagai bentuk tanggung jawabnya seorang wakil rakyat dari daerah pemilihan solor dan juga komisi III ditemukan adanya kerusakan terhadap beberapa gedung.
Namun dirinya mengaku kaget, ketika hari ini bersama Komisi III, kami melakukan peninjauan lapangan mendapatkan Informasi kalau pembangunan Rumah Sakit Pratama Solor sudah dilakukan PHO pada tanggal 30 Desember 2024 yang lalu.
Yamin juga mengatakan dirinya akan meminta kepada pimpinan DPRD agar secara Lembaga dapat menghadirkan tim tekhnis untuk mengkaji ulang kerusakan pada pembangunan rumaj sakit Pratama Solor ini. Dan apabila ditemukan adanya kegagalan kontruksi pada pembangunan ini maka itu adalah keputusan dan harus di bongkar dan bangun ulang.
Selain itu dirinya juga menegaskan dalam waktu dekat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Flores Timur kita akan melakukan pemanggilan terhadap para pihak untuk melakukan rapat dengar pendapat di Lembaga DPRD Kabupaten Flores Timur.
Untuk di ketahui anggaran Pembangunan Rumah Sakit Pratama Solor ini sebanyak 45 Miliar rupiah dengan jangan waktu pembangunan selama 150 hari di atas lahan yang miring, mengakibatkan menelan anggaran Cut and Feal yang cukup fantastik hingga belasan miliar. (AdamBethan/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami