Silaturahmi dengan Warga Kedang, Kanis Tuaq: Pelabuhan Hading Manuq sebagai penghubung Alor dan Timor Leste
Lembata, GlobalIndoNews – Paket Tunas, Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata Kanisius Tuaq dan Muhamad Nasir Laode disambut positif dimana-mana dalam melakukan konsolidasi. Kali ini Paket Tunas disambut meriah di Kedang, desa Atuq Waqlupang dalam pertemuan silaturahmi, Jumat, (13/9/2024) sekitar pukul 14.30 wita.
Acara yang berlangsung hangat antara Calon Bupati dan Wakil Bupati Lembata Kanisius Tuaq dan Muhamad Nasir Laode bersama warga setempat, disambut antusias kehadiran kedua calon pemimpin Lembata ini.
Paket Tunas, Kanis dan Nasir yang dikenal dengan taglinenya “Tunas Bersatu Berjuang Menang”, diminta warga untuk memaparkan visi dan misi.
Paket Tunas menekan pentingnya pembangunan yang merata dan berkelanjutan di seluruh Lembata untuk meraih kesejahteraan untuk Lembata bermartabat.
“Kami berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata bagi masyarakat Lembata, terutama bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, perikanan dan pertanian,” jelas Kanis dihadapan warga desa Atuq Waqlupang.
Kanis Tuaq menjelaskan jalan negara hanya sampai di Balauring. Dari Balauring ke Weiriang itu jalan propinsi. Jalur Balauring- Weiriang untuk ditingkatkan menjadi jalan negara, pelabuhan Hading Manuq harus dihadirkan atau disahkan. Pelabuhan Hading Manuq sebagai pelabuhan penghubung kabupaten Alor dan Negara Timor Leste melalui Atapupu.
”Untuk pelabuhan Hading Manuq dokuemen-dokumen sudah lengkap, tinggal disahkan. Jika Tuhan mentakdirkan paket Tunas jadi Bupati dan Wakil Bupati Lembata, pelabuhan Hading Manuq kita sahkan. Ada Ahmad Yohan, Yuli Laiskodat dan Dipo di DPR RI, mereka pasti bantu kita dalam kelancaran urusan ini. Ini semua sudah ada dalam ”kepala” Paket Tunas”, tegas Kanis yang disambut tepuk tangan warga setempat.
Lanjut Kanis, untuk lingkar luar Atanila – Tobotani, itu untuk klater ternak, kami paket Tunas akan kembangkan sektor selatan lingkar luar ini menjadi pertumbuhan ekonomi rill dan itu akan menjadi luar biasa dalam meningkat pertumbuhan ekonomi kita.
Demikian juga air minum wei lain yang telah dirintis oleh Bupati Yance Sunur, kita perbaiki dan lanjutkan. Ini soal air, kebutuhan dasar warga. Biaya listrik untuk sekali tarikan air cukup besar sekitar Rp15 juta. Pipa-pipa untuk distribusi air keliling Kedang juga diperbaiki karena banyak yang hilang, kita akan lakukan dengan tekhnologi hidra. Dalam konsep paket Tunas, di Kedang harus air mengalir, karena sumber airnya ada seperti wei lain tadi, jelas Kanis.
Muhamad Nasir Laode menguatkan penjelasan calon Bupati Kanis Tuaq. Soal akses untuk mendukung kita dalam infrastuktur, paket Tunas sudah siap dengan konsep membangun. Paket Tunas juga didukung oleh jaringan politik dipusat.
Nasir menjelaskan petani harus berdaulat, karena petani punya komoditi, ada produksi. Tinggal pemasaran, pemasaran itu urusan pemerintah. Paket Tunas siap mengusung petani untuk berdaulat untuk mendukung sektor ekonomi rill. Termasuk menguatkan infrastuktur laut, ada tol laut dan bisa kemana-mana dengan harga murah, pemerintah harus tangkap dengan peluang ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kanis dan Nasir juga mendengarkan aspirasi dan keluhan warga. Beberapa persoalan mendasar yang disampaikan oleh warga antara lain masalah akses jalan tani dan juga berkaitan dengan wei lain yang manfaatnya belum di rasakan oleh masyarakat Kedang pada umumnya.
“Kami masyarakat pedalaman pada umumnya sangat membutuhkan air bersih, padahal project Wei Lain itu sudah berjalan kami minta kepada paket TUNAS ini menyelesaikan persoalan wei lain agar warga masyarakat Kedang bisa menikmati air bersih”, ujar salah seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebut namanya.
Kami butuh pemimpin yang mampu melayani masyarakatnya dan mewujudkan janji-janjinya dan itu ada dalam sosok pak Kanis Tuaq dan Pak Nasir Laode, kami siap memenangkan mereka, ujar warga ramai-ramai.
Mendengar aspirasi dan dukungan warga, Kanis tuaq dan Nasir merespons dengan meyakinkan bahwa dirinya bukanlah sosok yang hanya mengumbar janji, melainkan siap bekerja keras demi kemajuan semua masyarakat Lembata.
Selain berdialog dengan warga, paket Tunas juga mengajak segenap warga masyarakat untuk bersatu padu dan menjaga kerukunan dalam menghadapi Pilkada.
Pilkada adalah pesta demokrasi, mari kita jalani dengan penuh kedamaian dan semangat kebersamaan. Saya yakin, dengan dukungan masyarakat, kita bisa membawa Lembata menjadi lebih baik, cetusnya.
Diketahui, dalam acara silaturahmi bersama warga, paket Tunas didampingi oleh ketua tim pemenangan, Gazali Iskandar dari Partai Amanat Nasional.
Setelah selesai acara silaturahmi diadakan foto bersama warga setempat dan sekaligus memberikan dukungan kepada paket TUNAS dengan tagline ”Tunas Bersatu Berjuang Menang”.
Setelah kunjungan paket Tunas di desa Atuq Waq Lupang dilanjutkan ke desa Roho, suasana didesa Roho penuh dengan semangat kekeluargaan. Warga masyarakat desa Roho sangat berharap agar paket TUNAS ini mampu mensejahterakan masyarakat Lembata. (Sarif/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami