Sinergi KPU dan Bawaslu Lembata Terjalin saat Verfak Bakal Calon DPD di Nubatukan

Lewoleba, GlobalIndoNews – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lembata bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Lembata bersinergi sukseskan Verifikasi Faktual Syarat Dukungan Minimal Pemilih Bakal Calon Anggota DPD tingkat Kabupaten Lembata dalam Pemilu Tahun 2024 di Kecamatan Nubatukan.
Verifikasi Faktual Kesatu ini akan berlangsung selama 2 hari yakni pada tanggal 11 Februari 2023 sampai 12 Februari 2023, dengan jumlah sample dukungan sebanyak 104 orang, yang tersebar di 9 kelurahan dan desa se-Kecamatan Nubatukan.
Tim Verfak yang dibentuk sebanyak 7 tim yang merupakan gabungan dari KPU, Bawaslu, PPK, PPS, Panwaslu Kecamatan dan Pengawas Desa/Kelurahan se-Kecamatan Nubatukan.
Idris Beda, Komisoner KPU Lembata melakukan monitoring Verfak di Kelurahan Lewoleba Tengah didampingi Staf Alfriandi Alberto Lein dan Priska Barek. Dalam kesempatan tersebut, Idris Beda menyampaikan bahwa selama durasi waktu verfak kesatu ini, pendukung calon DPD yang belum dapat ditemui, selanjutnya dapat diarahkan oleh tim penghubung untuk berkumpul agar memudahkan verifikator dalam melakukan verifikasi.
Idris juga menambahkan, ada mekanisme lain yang juga bisa ditempuh yakni melalui Video Conference dan mengirimkan video rekaman sebelum berakhirnya masa verfak kesatu ini pada tanggal 26 Februari 2023 mendatang.
Idris juga berharap dengan kekuatan tim yang ada, Penyelenggara Pemilu dapat menjalankan tugas dengan maksimal sampai batas waktu terakhir tanpa hambatan. Harapan Idris ini dipandang sangat penting dan beralasan agar bisa membantu penyelenggara untuk semampunya menyelesaikan tahapan yang padat jelang pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih.
Ketua Panwaslu Kecamatan Nubatukan, Yohanes Paulus Pito Koban usai melakukan pengawasan Verifikasi Faktual kepada media ini Sabtu (11/2/2023), menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan pengawas pemilu Se-Kecamatan Nubatukan yang telah melaksanakan tugas dengan baik.
Yohanes Paulus Pito Koban lebih lanjut menjelaskan akan melakukan evaluasi bersama untuk mengidentifikasi berbagai kelemahan/kekurangan yang ditemukan di lapangan, mendapatkan masukan (input), sekaligus memberikan penguatan tambahan kepada Pengawas Pemilu di tengah tahapan-tahapan yang padat dan beririsan.
“Saya bangga dengan Pengawas Pemilu yang berani menjalankan tugas di lapangan walau dengan ‘bekal’ dan fasilitas yang belum memadai. Semoga Pengawas Pemilu tetap membekali diri dengan regulasi kepemiluan, sehingga ketika diutus ke tengah masyarakat mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik,” beber Hans.(Humas Bawaslu Lembata/Indah Purnama Dewi/Hs/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
di www.globalindonews.com