Survei Voxpol Center Research and Consulting: Elektabilitas PKS Bergerak Naik ke Urutan Tiga
Jakarta, GlobalIndoNews – Elektabilitas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergerak naik ke urutan ketiga menurut hasil survei Voxpol Center Research and Consulting. Survei dilakukan pada 24 Juli – 2 Agustus.
Hasil survei itu menyatakan elektabilitas PKS sebesar 8,5 persen. Berada di urutan ketiga setelah Gerindra dan PDIP.
“Dari sisi tingkat elektabilitas partai politik, Gerindra (25,7%) mendapatkan elektabilitas tertinggi, disusul PDIP (22,6%) pada peringkat kedua dan PKS (8,5%) pada peringkat ketiga,” tulis Voxpol Center dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
PKS memiliki pendukung paling banyak di Sumatera (10,4 persen) DKI Jakarta dan Banten (14,4 persen). PKS meraup pendukung terbanyak di tiga wilayah itu dibanding daerah lainnya.
Survei ini digelar pada 24 Juli hingga 2 Agustus 2023. Survei melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi Indonesia.
Survei dilakukan dengan metode wawancara secara tatap muka atau face to face oleh surveyor terlatih. Margin of error survei tercatat 2,83%.
Para responden ditanyakan ‘jika pelaksanaan Pileg dilaksanakan hari ini, partai politik apa yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih?’. Hasil survei menunjukkan PKS berada dirutan ketiga setlah partai Gerindra dan PDIP berada diurutan atas.
Berikut ini hasil elektabilitas parpol-parpol versi Voxpol Center:
Gerindra 25,7%
PDIP 22,6%
PKS 8,5%
NasDem 7,6%
PKB 6%
Golkar 4,3%
Demokrat 4,2%
PAN 2,5%
Perindo 2,4%
PPP 1,6%
Gelora 0,7%
Hanura 0,7%
PSI 0,3%
Partai Ummat 0,3%
PBB 0,3%
Partai Buruh 0,2%
Partai Garuda 0,2%
Partai Kebangkitan Nusantara 0%
TT/TJ 12,1%.
Sebelumnya hasil survei Litbang Kompas yang dirilis pada Mei 2023 menyebutkan elektabilitas PKS berada di angka 3,8 persen, berada di bawah Parliamentary Threshold, berbeda dengan beberapa hasil survei lembaga lain.
Atas survei Litbang Kompas tersebut, Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta rombongan menyambangi kantor Litbang Kompas di Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Senin, (5/6/2023).
Kedatangan PKS ke Litbang Kompas ingin menanyakan penyebabnya agar bisa diinstropeksi dan ditingkatkan ke depannya, jelas Syaikhu.
Turut ikut dalam rombongan PKS Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PKS Haryo Setyoko, Ketua Kantor Staf Kepresidenan (KSP) BS Wibowo beserta jajaran, Sekretaris DPP PKS Bidang Humas Kurnia Pitri Wijaya, Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) DPP PKS Sigit Pramono, serta Juru Bicara PKS Pipin Sopian dan Muhammad Kholid.
Kehadiran rombongan PKS diterima langsung oleh Wakil Pimpinan Umum Kompas Budiman Tanuredjo, General Manager Litbang Kompas Ignatius Kristanto, Manajer Riset Strategis Robertus Mahatma, beserta para peneliti Litbang Kompas. (*/TIM/Red)
——————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami