Syukuran Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Kanis Tuaq: Kompetisi Telah Berakhir, Mari Bersama Bangun Lembata

Kupang, GlobalIndoNews – Ratusan warga dan tokoh masyarakat Lembata di kota Kupang menghadiri acara syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lembata Periode 2025-2030, Petrus Kanisius Tuaq dan Moh. Nasir setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istanah Negara Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Pelantikan bersamaan dengan 481 kepala dan wakil kepala daerah lainnya dalam pelantikan serentak tahun 2025.
Pelantikan serentak tersebut berdasar Radiogram Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Nomor 100.2.1.3/698/SJ yang ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir atas nama Menteri Dalam Negeri. Selain itu, pelantikan ini merujuk pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 13 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Wali Kota, dan Wakil Wali Kota yang diterbitkan pada 11 Februari lalu.
Acara syukuran pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lembata Periode 2025-2030, Petrus Kanisius Tuaq dan Moh. Nasir dilakukan di Restoran Suka Rame Kota Kupang, Minggu 2 Maret 2025.
Tampak hadir dalam acara syukuran Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, Prof. Dr. Aloysius Liliweri, MS, Linus Lusi, Viktor Mado Watun, dr. Yermias Ronaldy Sunur M.Biomed.,SPOG, Ir. Benediktus Polo Maing, Petrus Langoday, Gabriel Suku Kotan, Petrus Langoday, Pimpinan DPRD Lembata, Pimpinan PAN dan Nasdem NTT, serta ratusan warga Lembata di Kota Kupang.
Prof. Dr. Aloysius Liliweri, MS dalam sambutan mewakili keluarga Lembata di kota Kupang mengucapkan selamat kepada Kanis Tuaq dan Moh. Nasir sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lembata terpilih. Prof Alo Liliweri mengajak semua pihak untuk mendukung Bupati dan Wakil Bupati Lembata Lembata terpilih. ”Kami di kota Kupang, ada apa-apa bisa kontak”, jelasnya.
Bupati Lembata Petrus Kanisius Tuaq menjelaskan sudah saatnya bangun Lembata dengan bersama-sama, kompetisi telah berakhir, mari kita akhiri dan duduk sama-sama untuk membangun Lembata yang sama-sama kita cintai ini.
”Hadir pak dokter Jimmy, istri pak Marsianus Jawa dan calon lain, kita beri penghargaan, kompetisi telah berakhir, ini pertemuan awal, mari duduk bersama dan bersama membangun Lembata yang kita cintai ini”, ajak Kanis.
“Bangun Lembata tentu banyak tantangan, hambatan dan kendala, jika kita berjalan ada terantuk, panggil kami dan kita bicarakan, jangan main belakang. Orang Lembata yang berada diluar banyak sekali, mari kita gandeng tangan bangun Lembata”, tandas Kanis.
Tagline kita ”Taan Tou” jelas Kanis, tani, ternak, nelayan menjadi obyek pembangunan selama lima tahun kedepan. Kalau Bupati periode sebelumnya di pariwisata. Semua potensi yang ada di Lembata, kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Lembata ini kabupaten pulau, rumusan kita Lembata menjadi poros pembangunan ekonomi, ada pulau-pulau sekitar seperti Solor, Adonara dan Pantar akan berdampak dari poros pertumbuhan ekonomi yang kita bangun. Lembata masih miskin dan itu menjadi tugas kita bersama, jelas Kanis.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI dan Ketua DPW PAN NTT, Ahmad Yohan dalam sambutan mengatakan demokrasi di Lembata sudah semakin maju, yang mengantarkan Kanis dan Nasir menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lembata.
Program pak Prabowo, NTT ini menjadi salah satu kawasan penguatan pangan, besok-besok kita bicara banyak hal lagi soal ini, bagaimana cara menyelesaikan masalah disini.
”Bapak saya lahir di Labala Lembata, mama saya lahir di Lamakera, dan kemudian mengabdi di Ende. Saya akan tumpahkan aspirasi untuk bantu bangun Lembata”, jelas Yohan.
”Awal saya tidak kenal pak Kanis Tuaq, saya ditelp oleh pak Hugo, kalau bisa dorong pak Kadis pertanian menjadi Bupati Lembata. Segera saya telp DPD PAN Lembata untuk cari tahu, siapa pak Kanis Tuaq itu. Karena sebelumnya telah ada deklarasi PAN dan PDIP tanpa calon, tapi diujung PAN dikasih tinggal setelah PDIP dengan PKB berkoalisi”, kenang Yohan.
”Pak Kanis Tuaq ketemu awalnya malah sampaikan bukan ingin maju tapi mau mundurkan diri. Ketemu lagi yang berikut pak Kanis sampaikan ingin mau maju. Pak Kanis sampaikan ke saya soal mimpi, pak Kanis mimpi naik motor tapi dijalan yang terjal tapi bisa sampai dipuncak. Pak Kanis bawah dengan rokok dua bungkus, hingga saya ketemu dengan pak Viktor di Borobudur dan akhirnya pak Kanis Tuaq diputuskan untuk dicalonkan menjadi Bupati Lembata dengan Moh. Nasir”, kenang Ayo.
”Dipertengahan saya telp tanya perkembangan, kata pak Kanis aman pak Ayo, jangan pikir. Tapi diakhir pak Kanis Tuaq telp bahwa uang saksi kurang. Saya telp pak Marthen di Kupang untuk cari uang tengah malam untuk bantu pak Kanis dan pak Nasir di Lembata, akhirnya semua teratasi”, tandas Yohan.
Dipenghujung acara dilakukan foto bersama para tokoh masyarakat Lembata dengan Bupati dan Wakil Bupati Lembata, Kanis Tuaq dan Moh. Nasir. Acara syukuran di iringi dengan lagu Tanah Lembata Helero, ciptaan Gerady Tukan. Menambah suasana menjadi ramai ketika Gabriel Suku Kotan, SH ikut menyumbangkan lagu, suasana tampak suka cita bersama Bupati dan Wakil Bupati Lembata. (TIM/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami