Temu Pisah 17 Siswa RA Darul Ilmi Hoelea, Lembata, Rosnawati Usman: Sebagai Wujud Rasa Syukur

Temu Pisah 17 Siswa RA Darul Ilmi Hoelea, Lembata, Rosnawati Usman: Sebagai Wujud Rasa Syukur

 

Lembata, GlobalIndoNews – Raudhatul Athfal (RA) Darul Ilmi Hoelea dalam kegiatan pelepasan pelulusan anak didiknya tahun ini hanya mengadakan prosesi temu pisah yang dilaksanakan di aulah MIN 1 Lembata, Sabtu (8/6/2024).

Raudlatul Athfal yang berada di bawah naungan Yayasan Islam Kedang, Desa Hoelea, Kecamatan Omesuri, menggelar Temu Pisah sederhana ini sebagai rasa syukur atas purna kegiatan pembelajaran.

Kepala RA Darul Ilmi Hoelea, Rosnawati Usman mengatakan, tujuan temu pisah ini sebagai tanda syukur atas selesainya kegiatan belajar bagi peserta didik kelas B.

“Ini sebagai wujud syukur kami sekaligus sebagai kenang-kenangan bagi mereka yang akan pindah ke jenjang pendidikan selanjutnya,” ungkapnya di sela-sela acara Temu Pisah yang berlangsung di Aula MIN 1 Lembata.

Prosesi temu pisah ini diikuti oleh 17 siswa sedangkan kegiatan syukuran diikuti oleh semua siswa RA Darul Ilmi

Rosnawati menambahkan, kegiatan ini selain melepas kelas akhir juga sebagai media promotif guna mengundang warga sekitar untuk mendaftarkan putra-putrinya di lembaganya.

“Kami mengundang warga sekitar untuk menyekolahkan anak-anaknya di RA Darul Ilmi Hoelea”, jelasnya.

Ketua Komite Ra Darul Ilmi Hoelea, Muhammad Jati. Muhammad Jati dalam sambutan memberikan ucapan selamat kepada siswa lulusan yang di luluskan pada hari ini, semoga ilmunya berkah untuk ke tingkat selanjutnya dan terimakasih juga kepada guru-guru RA yang selama ini bersama anak didik kita sampai di titik perpisahan hari ini.

Ia juga meminta kepada guru untuk bisa menanamkan pendidikan agama kepada anak-anak sedini mungkin sebagai bekal di masa mendatang untuk membentengi diri anak dari pergaulan bebas dan bekal ketika sudah dewasa, baik dalam bekerja maupun bermasyarakat.

“Selain itu, biasanya hafalan bacaan dan doa dipelajari saat dini lebih lama menempel di ingatan kita dibanding yang dipelajari setelah dewasa. Jadi memang guru harus menjaga agar apa yang sampai ke murid adalah hal yang positif semua, karena siswa akan mencerna semua masukan”, pesannya.

Kepala Desa Hoelea 1 yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Sekretaris Desa, Sudirman menghadiri acara pelepasan peserta didik lulus tahun ajaran 2023-2024 RA Darul Ilmi Desa Hoelea, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata.

Dalam sambutannya, Sudirman menyampaikan terima kasih kepada para guru RA Darul Ilmi yang dengan sabar dan tekun mendidik anak-anak usia dini. Ia juga mengucapkan selamat kepada para siswa yang lulus. Yang mana, sebanyak 17 siswa didik RA Darul Ilmi telah lulus di tahun ajaran 2023-2024.

Seorang guru terutama yang berada pada jenjang pendidikan usia dini harus bisa menempatkan diri agar dalam proses belajar mengajar bisa mendidik siswa bagaikan mengasuh anak kandung sendiri.

“Layaknya orang tua kandung, bimbinglah para siswa kita dengan rasa kasih sayang dan lemah lembut sehingga mereka tidak merasa seperti digurui, namun proses belajar alami yang membuat anak betah berada di sekolah,” ujarnya.

Sudirman mengucapkan selamat dan sukses atas lulusan anak didik kita saat ini sekaligus mengukuhkan 17 orang murid RA Darul Ilmi Hoelea dengan harapan lulusan yang ada bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang Madrasah Ibtidaiyah dan mengamalkan ilmu serta kebiasaan baik yang didapatkan selama di RA.

“Semoga menjadi generasi yang shaleh dan shalehah,” harapnya. (Rasyid/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com 

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com