Waduh! Oknum Polisi Masuk Kamar tanpa Ijin, Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke Mengadu ke DivPropam Polri

IMG-20241008-WA0014

 

Jakarta, GlobalIndoNews – Waduh! Oknum Polisi Polda Metro Jaya masuk kamar Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke tanpa ijin, hal itu membuat Ketua Umum PPWI Wilson Lalengke layangkan pengaduan ke DivPropam Polri, Selasa (8/10/2024).

Wilson Lalengke menjelaskan pengaduan tersebut diregister dengan No Registrasi 11241008000006 dengan pelapor Wilson Lalengke.

Menurut Wilson ada lima anggota Polisi Polda Metro Jaya menyatroni rumahnya sekitar pukul 06.30 wib pada Senin 7 Oktober 2024 disaat Wilson Lalengke masih memakai kain sarung.

”Saya yang baru saja bangun, dengan masih memakai kain sarung, mempersilahkan mereka masuk ke dalam rumah, di ruang tamu,” jelas Wilson.

Wilson menuturkan “mereka menyampaikan ditugaskan untuk menjalankan tugas meminta klarifikasi kepada saya terkait video yang saya unggah di Channel Wilson Lalengke Official milik saya, yang berisi tentang informasi dari seorang narasumber yang mengatakan adanya jual-beli pangkat bintang di lingkungan Polri sebesar 20 M per 1 bintang”.

Di saat Wilson meminta surat tugas mereka, disodorkan selembar kertas surat tugas dari pimpinannya dengan logo Polda Metro Jaya. Disaat itu Wilson kemudian beranjak ke kamar tidur pribadi mencari kacamata baca.

Saat masuk ke kamar, dan menutup pintu kamar, ternyata salah satu dari para polisi itu menguntitnya ke kamar tidur dan membuka pintu kamar, selanjutnya melongok ke dalam kamar tidur pribadi.

Wilson tersentak dan menyuruh polisi tersebut keluar sambil marah karena merasa dilecehkan privasi oleh seorang abdi rakyat yang tidak menghargai sopan-santun dan tidak memiliki tata krama, yang mencoba masuk kamar tidur tanpa permisi (izin) tersebut.

“Istri saya yang sedang membuatkan kopi untuk para polisi ini mendengar saat saya mara-mara ke polisi berbadan gemuk yang menggunakan kaos warna hitam keabu-abuan, lengan panjang itu”, jelas Wilson.

Wilson kembali ke ruang tamu sambil menggiring polisi kemudian menegur lagi si polisi yang tidak punya sopan-santun itu di depan kawan-kawannya. Yang bersangkutan diam saja, merasa bersalah, jelas Wilson.

”Kejadian ini tentu saja sangat mencederai privasi saya dan keluarga. Mereka datang bergerombol di saat pagi-pagi buta, saat warga belum semuanya bangun, tanpa pemberitahuan, seakan-akan menjemput teroris dengan tiba-tiba. Ditambah lagi perilaku tidak sopan dari si polisi gendut yang mencoba masuk kamar tidur pribadi saya”, ungkap Ketua Umum PPWI ini.

”Sekira 15-20 menit kemudian, datang lagi rekan para polisi ini. Kelihatannya yang datang terakhir itu adalah pimpinan mereka, terlihat dari gestur tubuh mereka yang memberi hormat kepada sang komandan. Si komandan ini mengatakan bahwa tujuan mereka datang ke tempat saya adalah untuk silahturahmi sambil menikmati kopi yang disediakan istri saya”, urainya.

Wilson berharap para polisi ini, terutama yang mencoba memasuki kamar tidur pribadi tanpa ijin diproses sesuai peraturan yang ada, baik aturan internal Polri, maupun berdasarkan peraturan perundangan lainnya, jelasnya.

Menurut Wilson pengaduannya telah diterima dan menunggu konfirmasi oleh Bagyanduan Divpropam pada 08 Oktober 2024.

Sampai dengan berita ini diturunkan, pihak Polda Metro Jaya belum berhasil dikonfirmasi. (TIM/Red)

———————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

Kunjungi juga kami

di www.globalindonews.com