Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi; Nono Anak Berkualitas dan Aset Bagi Dunia Pendidikan
Kupang, GlobalIndoNews – Anak NTT Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang biasa dipanggil ‘Nono’ menjadi sorotan dunia lantaran menorehkan prestasi membanggakan. Nono, anak asal kampung Buraen – Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, NTT berhasil mengharumkan nama Indonesia menjadi juara pertama lomba matematika tingkat internasional, yang diselenggarakan International Abacus World Competition.
Bocah berusia delapan tahun itu menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil memboyong gelar juara tersebut. Sebelumnya, peserta dari Indonesia hanya mampu meraih peringkat ketiga selama tiga kali berturut-turut di kompetisi yang telah dihelat sejak 2003 lalu itu.
Nono berhasil mengalahkan 7.000 anak dari seluruh dunia, termasuk dari Amerika Serikat, Kanada, hingga Uni Emirat Arab. Nono mengikuti kompetisi tersebut dengan mengerjakan soal selama setahun penuh.
Tercatat ada 15.201 file yang berhasil dikerjakan Nono. Dokumen tersebut dikerjakan secara virtual atau daring. Lalu, ada pula beragam soal yang disampaikan secara verbal dalam Bahasa Inggris.
Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi mengatakan Peraih Juara 1 Abacus Brain Gym (ABG) International Mathematics Competition 2022 yakni Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab disapa ‘Nono’ merupakan generasi berkualitas dan aset berharga bagi dunia pendidikan dan daerah. Hal itu disampaikan Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi melalui Siaran Pers Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT dikutip Warta-Nusantara.Com Senin (30/1/2023).
Demikian diungkapkan Wagub NTT pada saat bersama Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe mendampingi Nono kembali ke Buraen – Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang pada Senin (30/01/2023).
Sebelumnya Nono diberangkatkan ke Jakarta dengan berbagai agenda diantaranya berkunjung ke Kantor Pusat Astra Internasional, bertemu dengan Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) RI Nadiem Makarim dan juga tampil dalam acara televisi nasional.
Suasana kedatangan Nono disambut meriah penuh sukacita oleh masyarakat Amarasi Selatan dan juga para guru serta para siswa. Selain disambut dengan tarian adat, Nono juga digendong dan diarak menuju rumahnya yang terletak di Kelurahan Buraen RT 08 / RW 02 Kecamatan Amarasi Selatan.
Wakil Gubernur menyebutkan, Nono memiliki keunggulan dan kecerdasan yang luar biasa. “Nono ini punya kecerdasan luar biasa. Ini contoh generasi yang unggul dan berkualitas dalam bidang pendidikan. Sangat membanggakan bahwa Nono yang adalah Siswa Kelas II SD Inpres Buraen 2 berhasil meraih juara 1 tingkat dunia dalam kompetisi matematika dengan menyisihkan 7000 peserta dari berbagai negara,” ungkap Wagub Nae Soi.
“Tentunya yang telah diraih oleh Nono adalah kebanggaan bagi kita semua. Kita sepatutnya memberikan apresiasi yang setinggi-tinggi terhadapnya. Kita dapat memetik makna bahwa prestasi yang diraih ini sebagai bentuk motivasi bagi kita masyarakat dan juga anak-anak lainnya bahwa walaupun kita berasal dari daerah terpencil atau daerah yang belum terlalu maju namun kita harus punya tekad untuk mampu bersaing dan berkompetisi secara sehat dengan orang lain. Kita tidak boleh malu atau minder dengan daerah atau negara lain,” kata Wakil Gubernur.
“Provinsi NTT ini punya banyak anak-anak cerdas lain dan kita juga harus berikan mereka wadah atau kesempatan seperti Nono. Tentunya kita harus saling mendukung dengan semangat kolaboratif. Untuk menuju pada prestasi hingga pada keberhasilan pembangunan maka harus saling sinergitas antara lembaga pendidikan, masyarakat, pemerintah, serta stakeholder untuk membetuk ikatan utuh sehingga memiliki kesatuan gerak menuju pada kemajuan daerah untuk kesejahteraan kita,” jelasnya.
“Saya sangat berterima kasih kepada kedua orang tua dan guru SD Inpres Buraen 2 yang memiliki andil besar dalam mendidik Nono. Juga kepada Yayasan Pendidikan Astra, dan segenap Pemerintah Daerah Kabupaten Kupang. Tentunya kita berharap agar Nono tetap dibimbing dengan baik ke depannya. Saya juga ingatkan agar siapapun kita bila memiliki prestasi maka berbanggalah namun jangan menjadi sombong. Karena Kesombongan akan membawa kita pada kejatuhan,” ungkap Wakil Gubernur.
Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe prestasi level dunia yang diraih Nono mengharumkan nama Kabupaten Kupang, Provinsi NTT dan Indonesia di mata dunia. “Ini adalah kebanggaan bagi keluarga, dan juga tentunya mengharumkan nama SD Inpres Buraen 2, membanggakan Kecamatan Amarasi Selatan, serta nama Kabupaten Kupang, juga Provinsi Nusa Tenggara Timur dan juga negara Indonesia di kancah Internasional,” puji Wabub Jerry.
“Tentunya kita mengharapkan agar kemampuan atau skill dari peserta didik dapat meraih prestasi juga seperti melalui kompetisi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Kabupaten hingga Provinsi, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N). Prestasi dari bidang pendidikan ini juga yang tentunya bukan saja menjadi kebanggaan namun juga menjadi penguatan kapasitas SDM atau generasi kita nantinya,” katanya. (WN/Red)
———————
Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang_undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com
Kunjungi juga kami
di www.globalindonews.com