Menjelang Pilkada Lembata, Bacapub Edang Belum Mengerucut

Foto : Alwi Murin

Foto : Alwi Murin

Lewoleba, GlobalIndoNews – Menjelang Pilkada Lembata 2024, Keluarga Edang Lewoleba kembali menggelar pertemuan bersama para Bacabup asal Edang yang tengah bersaing dalam tahapan pilkada Lembata 2024.

Hadir dalam pertemuan pada Minggu, 28/4/2024 di Lewoleba itu antara lain Bacabup Simeon Lake Odel, Imo Wulakada, Apol Mayan Bokilia dan Kanis Tuaq, sementara Tarsisius berhalangan hadir.

Di hadapan sejumlah orang tua yang duduk betkumpul di ebang Murin Uri, Rayuan Kelapa,  masing masing Bacabup menggambarkan sejauh mana proses yang mereka lalui sesuai mekanisme partai politik.

Bacapub Simeon Odel mengaku telah mendapat restu dari induk partainya untuk diusung sebagai Bacabup. Ketua PKB Lembata ini mengatakan dalam waktu dekat ia akan menerima rekomendasi dari DPP PKB untuk melakukan upaya kerja sama membangun koalisi dengan partai lain.

Meski ia memiliki peluang menjadi Bacabup dari PKB namun partainya tetap membuka pintu bagi figur lain yang hendak berniat mengendarai partainya. “PKB tetap membuka peluang bagi kandidat lain untuk menggunakan kendaraan kami”, kata Mon Odel. Untuk mengakomodir kandidat lainnya, PKB membuka pendaftaran Bacabup – Bacawabup sejak tgl 29/4 sampai dengan 7/5/2024.

Sementara itu, Imo Wulakada yang juga adalah anggota DPRD partai Demokrat mengaku tidak mendaftar sebagai Bacabup pada partainya sendiri maupun partai lainnya. Meski demikian ia menyatakan diri siap menjadi Bacabup bila diperintahkan partainya. “Saya ini petugas partai yang siap mengamankan perintah partai”, kata Imo. Ditanya kriteria figur yang bakal mendampinginya, Imo mengatakan,”Saya menghendaki figur muslim atau figur selatan menjadi cawabup”.

Bacabup lainnya, Apol Mayan Bokilia mengaku telah mendaftar pada partai PAN dan akan mendaftarkan diri pada PKB.

Begitu juga Bacabup lainnya Kanis Tuaq mengaku telah mendaftarkan diri pada PDIP, PAN dan PKS dan akan mendaftar pada PKB.

Tuaq menjelaskan ketika mendaftar pada PDIP, ia pun sempat dimintai klarifikasi tentang berbagai isu miring yang dituduhkan kepadanya. “Saya jelaskan semuanya dan sudah clear”, katanya singkat.

Ia pun mengaku telah mendapat restu dari istrinya untuk bersaing dalam pilkada Lembata. “Misi saya adalah menjadi Bupati bagi petani dan peternak”, kata Kanis. Kadis pertanian dan Peternakan Lembata ini berharap akan diakomodir oleh PDIP sebagai kandidat calon bupati Lembata.

Sementara Bacabup Tarsisius Apelabi yang berhalangan hadir mewakilkan suaranya pada adiknya Parman Amuntoda. Parman menjelaskan bahwa Tarsius sudah mendaftarkan diri pada partai Golkar, PAN, PDIP dan Gerindra serta akan mendaftar pada PKB.

Meski demikian, Tarsisius juga tengah melakukan upaya lain dengan mengumpulkan KTP dari masyarakat sebagai bentuk dukungan calon perseorangan atau independen. “KTP  yang sudah kami kumpulkan sekitar tiga ribuan”, kata Parman.

Menanggapi penjelasan para Bacabup tersebut, sejumlah tokoh Edang yang hadir menilai apa yang dicapai para Bacabup itu baru pada tingkat awal, karena itu perlu dilakukan upaya maksimal untuk memcapai tingkat yang lebih meyakinkan. 

Selain itu muncul pula usulan agar pertemuan ini dapat merekomendasikan Bacabup tertentu untuk didukung oleh komunitas masyarakat Edang.

Atas usulan ini, fasilitator pertemuan Alwi Uri Murin mengatakan bahwa pertemuan keluarga Edang ini tidak dimaksudkan untuk menentukan Bacapub unggulan.

“Kita ini bukan parpol. Kita ini berkumpul sebagai keluarga Edang sebatas untuk memfasilitasi para Bacabup ini berjuang bersama memenangkan seorang figur Edang menjadi Bupati Lembata”, tegasnya.

Lebih jauh Alwi Murin menjelaskan, ia menginisiasi pertemuan ini untuk mencegah orang lain memanipulasi identitas Edang hanya sebagai komoditi politik demi merebut kekuasaan semata, seperti yang sudah-sudah.

“Kita ingin menghadirkan pemimpin yang lahir dari budaya Edang sesungguhnya”, kata Alwi.

Menjawab harapan agar para Bacabup Edang dapat mengerucut  menjadi satu Bacabup yang diunggulkan, Alwi Murin mengatakan proses mengerucut itu tergantung pada para Bacabup tersebut.

“Idealnya muncul satu orang Cabup dari Edang. Tapi kalau mereka tidak bisa bersepakat, maka tentu keluarga Edang harus bersepakat untuk tidak sepakat”, kata Murin, sambil mencontohkan pilkada Lembata 2011 ketika muncul tiga figur Edang yang saling betarung yakni Ande Liliweri, Sius Amuntoda dam John Lake, dimana ketiganya dikalahkan oleh Cabup dari Bekasi, Yance Sunur.

Dalam pertemuan Edang ini terungkap pula ada figur Edang lainnya yang juga telah mendaftarkankan diri pada parpol sebagai Bacabup, yakni Dr. Zebra Al Ikhsan Rauf. Dengan demikian Bacabup asal Edang bertambah menjadi enam orang yang tengah bersaing merebut pintu partai.

Meski keluarga Edang bertekad mendukung figur Edang menjadi Bupati Lembata, namun muncul pula kekhawatiran bilamana tak satupun dari keenam orang Bacapub itu lolos menjadi Cabup Lembata.

Untuk mengantisipasi dinamika politik yang terus bergulir, keluarga Edang merekomendasikan figur Edang lainnya yang dianggap layak dijual sebagai bakal calon Wakil Bupati, antara lain anggota DPRD Demokrat Anton Leumara, anggota DPRD Golkar Abubakar Sulang, kader partai Golkar Rusman Benidau dan tiga anggota DPRD Lembata periode sebelumnya yakni Haji Motong, Suleman Syarif dan Alwi Murin.

Hadir dalam pertemuan ini para tokoh atau tualahar Edang yakni Wakil Bupati Lembata 2006-2011 Ande Liliweri, mantan Sekda Lembata Sius Amuntoda, anggota DPRD Lembata 2009-2014 Suleman Syarif, guru Eman Mara Belukobi, guru Endi Nema Buyanaya, bapak Frans Sili Leuweheq serta puluhan pemuda Edang lainnya.

Sementara tokoh Edang lainnya Muhidin Isak yang meski berhalangan hadir namun menitipkan pesannya agar Edang tetap bersatu memenangkan pilkada Lembata 2024. (TIM/Rls/Red)

————

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan dan /atau keberatan dengan penayangan artikel dan /atau berita tersebut diatas, Anda dapat mengirimkan artikel dan /atau  berita berisi sanggahan dan /atau koreksi kepada Redaksi kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers. Artikel/berita dimaksud dapat dikirimkan melalui email: globalindonews74@gmail.com

 

Menjelang Pilkada Lembata, Bacapub Edang Belum Mengerucut